Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
497
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kisah LDR paling jauh
Ari Septiana
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Bronze
Antara Rasa
Keefe R.D
Novel
We're (Not) Really Break Up
Keita Puspa
Novel
Gold
PCPK Online Bestfriend Offline Enemy
Noura Publishing
Novel
Bronze
BENGAWAN
Herman Sim
Flash
Shine!
Lirin Kartini
Cerpen
Umi Kalsum
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
Alabio
Yolanda putri manik
Novel
Dear Keyla
Prisda Tri Syamiati
Novel
Chandlina
Al Szi
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Rahasia Tondi Ayahku
Mulia Nasution
Flash
ALUNA MENCARI BAPAK
M Fadly Hasibuan
Flash
Bronze
Ketua Kelas
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick