Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
457
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
UMUR 20
Arfiah Rachman
Novel
Bronze
Senja Tanpa Jingga
tommy
Novel
Gold
My Life My Heaven
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Bronze
Someday
Ratih Abeey
Novel
Gold
The Dusty Sneakers
Noura Publishing
Novel
Drakula Bertato Celurit
Mulia Nasution
Novel
Bronze
Seusai Reda
Siti Ulumiah
Novel
Gold
Karena Aku Perempuan
Mizan Publishing
Novel
Tiramisu Cake
Mita Vacariani
Novel
Nama Pena
Sitha Trivina
Novel
Bronze
Elia Sismona
Tumiesn
Novel
aalok
Katata
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Rindu Senja
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick