Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
16,161
Dibaca

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Gold
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Mizan Publishing
Novel
BUKU HARIAN BAPAK
Ragiel JP
Novel
Memeluk Bapak
Daruz Armedian
Skrip Film
Rencana Penyelamatan Juni
NFAstaman
Novel
Bronze
Ugly But Lovable
Atsuka D
Novel
door of the book
shiroiwa dzaki
Skrip Film
Membawamu pulang (Script Film)
Randy Satrya
Flash
Bronze
Adalah Dee
Hanifa Rahma
Flash
Bronze
Drama
B12
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Skrip Film
Permission to Dance
SKY
Flash
Bronze
Kapan Nikah?
Reyan Bewinda
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Balada Ibu Rumah Tangga
Gie Salindri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick