Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
INSOMNIA
1
Suka
515
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Akhir-akhir ini, Ibu jadi ikut tidak bisa tidur gara-gara Tari suka berulah pada malam hari. Tampaknya Tari memang sedang menderita insomnia. Sejak satu bulan ini, saat bangun dari tidurnya, matanya tampak berat dan ada kantung hitam di matanya. Menyerupai panda. Dia pun terlihat tak bersemangat. Setiap malam, Ibu sering mengecek kamar Tari. Membuka pintunya pelan-pelan dan mengintipnya di sana.

Malam ini juga begitu. Lampu-lampu rumah sudah dimatikan. Sudah jam sebelas malam, Ibu mendengar suara derap langkah kaki yang amat ringan. Itu pasti Tari. Entah apa yang dilakukannya lagi. Ibu langsung bangun dari kamarnya dan mencari sumber suara yang ternyata ada di pintu samping. Ibu langsung menyalakan lampu. Dan benar, ada Tari di sana.

“Apa yang kamu lakukan di situ, Nak?” Ibu bertanya pada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Paduka Yang Mulyo
Kiiro Banana
Cerpen
Bronze
Juru Kunci Makam yang Tertangkap KPK
sri wintala achmad
Cerpen
Menulis Haiku
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Delusi
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Bronze
Perempuan Pemakan Bangkai
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Cerpen
Dendam Sofia
hyu
Cerpen
Bronze
Hope
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Cerpen
Durakim
Nada Niken Anggraeni
Cerpen
Mama Mia
Rahmaaa
Cerpen
Kartu Pos dari Berlin
Ren
Cerpen
Waktu
Epre
Cerpen
Penenun Pelangi
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Mirna
Wulan Dzifa
Cerpen
Bronze
Pesugihan Abah Miun
Bisma Lucky Narendra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Sebuah Janji
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Menikahi Belik
Intan Andaru
Cerpen
Kopiah Bapak
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru