Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
INSOMNIA
1
Suka
573
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Akhir-akhir ini, Ibu jadi ikut tidak bisa tidur gara-gara Tari suka berulah pada malam hari. Tampaknya Tari memang sedang menderita insomnia. Sejak satu bulan ini, saat bangun dari tidurnya, matanya tampak berat dan ada kantung hitam di matanya. Menyerupai panda. Dia pun terlihat tak bersemangat. Setiap malam, Ibu sering mengecek kamar Tari. Membuka pintunya pelan-pelan dan mengintipnya di sana.

Malam ini juga begitu. Lampu-lampu rumah sudah dimatikan. Sudah jam sebelas malam, Ibu mendengar suara derap langkah kaki yang amat ringan. Itu pasti Tari. Entah apa yang dilakukannya lagi. Ibu langsung bangun dari kamarnya dan mencari sumber suara yang ternyata ada di pintu samping. Ibu langsung menyalakan lampu. Dan benar, ada Tari di sana.

“Apa yang kamu lakukan di situ, Nak?” Ibu bertanya pada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Mirna
Wulan Dzifa
Cerpen
Bukan Pelangi Terakhir
NAJAMUDDIN
Cerpen
Bronze
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Cerpen
Déjà Vu
Firman Fadilah
Cerpen
Keseharian Yang Begitu Biasa
arkanaka
Cerpen
Retak Dinding Rumah Petak
Duwi Rachmawati
Cerpen
Hari Kepulangan
Rinona
Cerpen
Uang Saku
Muhammad Azmi Fahreza
Cerpen
Bronze
Senja
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Memulung Murung
hidayatullah
Cerpen
Perspektif
Nidaul Ainiyah
Cerpen
Catatan Harian Pak Treng
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Dari Balik Pohon Apel
astreilla
Cerpen
Tugas Nambah-Nambah
muhamad fahmi fadillah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Menikahi Belik
Intan Andaru
Cerpen
Sebuah Janji
Intan Andaru
Cerpen
Kopiah Bapak
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru