Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
INSOMNIA
1
Suka
569
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Akhir-akhir ini, Ibu jadi ikut tidak bisa tidur gara-gara Tari suka berulah pada malam hari. Tampaknya Tari memang sedang menderita insomnia. Sejak satu bulan ini, saat bangun dari tidurnya, matanya tampak berat dan ada kantung hitam di matanya. Menyerupai panda. Dia pun terlihat tak bersemangat. Setiap malam, Ibu sering mengecek kamar Tari. Membuka pintunya pelan-pelan dan mengintipnya di sana.

Malam ini juga begitu. Lampu-lampu rumah sudah dimatikan. Sudah jam sebelas malam, Ibu mendengar suara derap langkah kaki yang amat ringan. Itu pasti Tari. Entah apa yang dilakukannya lagi. Ibu langsung bangun dari kamarnya dan mencari sumber suara yang ternyata ada di pintu samping. Ibu langsung menyalakan lampu. Dan benar, ada Tari di sana.

“Apa yang kamu lakukan di situ, Nak?” Ibu bertanya pada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Bos Tapi Suami
Farida Zulkaidah Pane
Cerpen
Sejarah Pandemi
Athoillah
Cerpen
Bronze
Hari Batih Hani
Melyuchan
Cerpen
Bronze
Rindu Gaharu
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Bronze
Izinkanlah Aku Memakan Hatinya
Nurul Arifah
Cerpen
Bronze
Pemimpin Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bird (Burung)
Celica Yuzi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Beli Salah, Tidak Juga Salah
Elsa Ayu
Cerpen
Rumput (Liar) Tetangga
Dhea FB
Cerpen
24 Jam
Devi Wulandari
Cerpen
Bronze
D 1 AM
Andriyana
Cerpen
Bronze
Mirna
Wulan Dzifa
Cerpen
KEAJAIBAN TETANGGA KOMPLEK
R Hani Nur'aeni
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Kopiah Bapak
Intan Andaru
Cerpen
Sebuah Janji
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Menikahi Belik
Intan Andaru