Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
INSOMNIA
1
Suka
554
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Akhir-akhir ini, Ibu jadi ikut tidak bisa tidur gara-gara Tari suka berulah pada malam hari. Tampaknya Tari memang sedang menderita insomnia. Sejak satu bulan ini, saat bangun dari tidurnya, matanya tampak berat dan ada kantung hitam di matanya. Menyerupai panda. Dia pun terlihat tak bersemangat. Setiap malam, Ibu sering mengecek kamar Tari. Membuka pintunya pelan-pelan dan mengintipnya di sana.

Malam ini juga begitu. Lampu-lampu rumah sudah dimatikan. Sudah jam sebelas malam, Ibu mendengar suara derap langkah kaki yang amat ringan. Itu pasti Tari. Entah apa yang dilakukannya lagi. Ibu langsung bangun dari kamarnya dan mencari sumber suara yang ternyata ada di pintu samping. Ibu langsung menyalakan lampu. Dan benar, ada Tari di sana.

“Apa yang kamu lakukan di situ, Nak?” Ibu bertanya pada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Rindu Gaharu
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Topeng Keindahan
Cicilia Oday
Cerpen
Gara-gara Jemuran Tetangga
Ais Aisih
Cerpen
Penenun Pelangi
Rafael Yanuar
Cerpen
Toko Buku Kecil di Kaki Bukit
Rafael Yanuar
Cerpen
Teror Guna-guna Tetangga Belakang Rumah
Indahhikma
Cerpen
Bronze
Submerge
Faisal Susandi
Cerpen
Malam Dingin di Cigigir
Rafael Yanuar
Cerpen
TIRED
Nanar
Cerpen
Hari Kepulangan
Rinona
Cerpen
Titik Jenuh
Rifa Asyifa
Cerpen
Bronze
Mat Tabik
Bonari Nabonenar
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Gubuk Kecil di Kota Kuning
Rafael Yanuar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Menikahi Belik
Intan Andaru
Cerpen
Kopiah Bapak
Intan Andaru
Cerpen
Sebuah Janji
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru