Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
INSOMNIA
1
Suka
505
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Akhir-akhir ini, Ibu jadi ikut tidak bisa tidur gara-gara Tari suka berulah pada malam hari. Tampaknya Tari memang sedang menderita insomnia. Sejak satu bulan ini, saat bangun dari tidurnya, matanya tampak berat dan ada kantung hitam di matanya. Menyerupai panda. Dia pun terlihat tak bersemangat. Setiap malam, Ibu sering mengecek kamar Tari. Membuka pintunya pelan-pelan dan mengintipnya di sana.

Malam ini juga begitu. Lampu-lampu rumah sudah dimatikan. Sudah jam sebelas malam, Ibu mendengar suara derap langkah kaki yang amat ringan. Itu pasti Tari. Entah apa yang dilakukannya lagi. Ibu langsung bangun dari kamarnya dan mencari sumber suara yang ternyata ada di pintu samping. Ibu langsung menyalakan lampu. Dan benar, ada Tari di sana.

“Apa yang kamu lakukan di situ, Nak?” Ibu bertanya pada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
LOVE FROM BROKEN ROLLER COASTER
NUR C
Cerpen
Indahnya Surga di Telapak Kaki Ibu
LISANDA
Cerpen
Day to day
Keyda Sara R
Cerpen
Pergi Melaut, Tak Kembali
HIJACKED LIBRARY
Cerpen
Beli Salah, Tidak Juga Salah
Elsa Ayu
Cerpen
Pendar
Shinta Larasati
Cerpen
Brownies Dalu
Séa Hana
Cerpen
Janu Kara
rdsinta
Cerpen
Malam Dingin di Cigigir
Rafael Yanuar
Cerpen
99.99% Headshot
Veron Fang
Cerpen
Bronze
Mantra Untuk Yunan
N. HIDAYAH
Cerpen
(Serasa) Ngga Punya Tetangga
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
Bronze
Salah Jalan
Fitri Yeni Musollini
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Sebuah Janji
Intan Andaru
Cerpen
Kopiah Bapak
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Perempuan yang Menikahi Belik
Intan Andaru