Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Idjah
0
Suka
809
Dibaca

Angannya melangit, melebihi pandangan nanar yang bahkan tak mampu menembus eternit. Sore itu mendung menggelantung. Langit seperti menyerah memangku sang jabang hujan yang masih enggan menyiram bumi. Pekatnya tak memberi celah setitik pun pada sisa cahaya surya yang tertinggal.

Dinginnya angin mulai menggigit setajam taring setan bengis. Tidak ada kesan damai yang muncul di sejauh mata memandang. Sepertinya semua mikroorganisme tanah pun tengah mempersiapkan perapian karena hawa beku yang semakin menyergap. Kaku. Beku. Dingin. Sedingin hati Idjah yang kini tengah lunglai di pembaringan.

Andai setitik gerimis bisa jatuh, sekadar untuk membasahi ubun-ubunnya yang semakin cekung. Banyak hal yang ia pikirkan, hingga menyedot semua energi sampai daging-daging di kepalanya. Idjah tengah kalut. Anak sulungnya ia tinggalkan di sekolah. Anak keduanya terbaring sakit, tanpa tahu ke mana ibunya dibawa pergi oleh serombongan orang berompi hitam. Atas nama negara, mereka juga memaksa Idjah meninggalkan anak bungsunya yang belum genap empat puluh hari.

Si bungsu terlahir di tangan pisau bedah karena ketakutan keluarga melihat Idjah yang semakin gelisah dalam hamil tuanya. Belum reda bengkak di payudara karena air susu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Idjah
Rahma Roshadi
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Paduka Yang Mulyo
Kiiro Banana
Cerpen
Kisah Masa Orientasi Sekolah
Nadia Safa Nurmalacita
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tidak Benar Benar Terlihat
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kisah dari Piring Kotor : Tulang Ikan dan Sekelompok Semut
Ismail Ari
Cerpen
Bronze
Dekap Rindu
Djoana Jasmine
Cerpen
Maaf, aku terlambat tahu.
Fianaaa
Cerpen
CAHAYA DI TENGAH BADAI
sangberuangtidur
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-6
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas dengan Selarik Kalimat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
INSOMNIA
Intan Andaru
Cerpen
Bronze
Dia Bukan Dia
Samanta Radisti
Cerpen
Bronze
Takdir Berbalik
Shinta Larasati Hardjono
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Idjah
Rahma Roshadi
Novel
Bronze
Simfoni Ruang Kosong
Rahma Roshadi