Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
1
Suka
825
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Annie Novita punya gambaran buruk tentang ibu tiri. Sepasang mata yang senantiasa melotot, mulut yang selalu mengomel dan marah-marah, sepasang tangan yang berkacak di pinggang dan suka menampar, memukul, serta kekejamannya lainnya.

Ibu tiri itu kejam! Sejarah sudah membuktikannya. Annie pernah mendengar, dahulu, di tahun 1970-an ada film berjudul Ratapan Anak Tiri yang berkisah tentang penderitaan anak tiri dan kekejaman ibu tiri.

Lantas di tahun 1980-an ada pula film Arie Hanggara Film itu bercerita tentang anak kecil bernama Arie Hanggara yang meninggal setelah sering disiksa ibu tirinya. Konon, film itu berdasarkan kisah nyata yang sempat menjadi pemberitaan di media massa pada masanya.

Masih ada lagi bukti-bukti bahwa ibu tiri itu kejam. Beberapa novel yang pernah Annie baca, menunjukkan kebengisan ibu tiri. Meski novel-novel itu kemudian disembunyikan oleh Sunarti, sang nenek, namun ceritanya masih membekas dalam benak Annie.

Tentu saja nenek cemas dengan Annie yang makin hari makin membenci sosok ibu tiri. Nenek sudah menjelaskan dalam beberapa kesempatan bahwa tak semua ibu tiri itu jahat. Banyak pula ibu tiri yang baik hati bagai bidadari.

Namun, Annie membantah, bahwa tak semua berarti ada. Berarti ada ibu tiri yang jahat, seperti dalam film dan novel. Bagaimana kalau ibu tiri yang jahat itu adalah ibu tirinya? Tidak! Annie tak ingin itu terjadi padanya.

“Kasihan ayahmu, dia butuh teman hidup,” kata nenek, suatu kali. Nenek tiada lelah membujuk Annie agar mengizinkan Handoyo Aslam, ayah Annie, untuk menikah lagi.

Nenek berusaha membujuk Annie, karena Handoyo sudah menyerah karena selalu gagal meyakinkan Annie bahwa dirinya perlu menikah lagi. Annie perlu ibu baru, agar keluarga mereka sempurna.

Ya, Hayati, ibu Annie sudah meninggal sekira tiga tahun silam. Saat itu, Annie masih kelas 9 SMP. Tiap hari Annie diantar jemput oleh ibu. Suatu kali, setelah mengantar Annie, ibu yang mengendrai Vario berhenti di lampu bangjo. 

Dari arah belakang, ada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Melahirkan Di Motor Bandung
Yovinus
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Tiga Menara
Maulani Salim
Novel
Bronze
Overcast Wedding
Ayu Andini Sekarmelati
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Novel
Bronze
LOVE, ANDRA
Embun Pagi Hari
Novel
Bronze
MAUERBAUERTRAURIGKEIT
KimLia
Novel
Sampiran Durian
Azul
Flash
HARI YANG TELAH KITA LALUI AKAN MENJADI DEBU
Arai Merah
Novel
Cerita Kopi
Annisa Diandari Putri
Novel
Bronze
Separuh Sayap Elang
Cindy Cecillia
Flash
Bronze
Masa Remaja Ku
Diyanti Rita
Novel
KPR (Kapan Pindah Rumah?)
Annisa Diandari Putri
Novel
Gold
My Life My Heaven
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Surat Cinta yang Terbaca(Novel)
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ramalan Bintang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno