Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
1
Suka
911
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Annie Novita punya gambaran buruk tentang ibu tiri. Sepasang mata yang senantiasa melotot, mulut yang selalu mengomel dan marah-marah, sepasang tangan yang berkacak di pinggang dan suka menampar, memukul, serta kekejamannya lainnya.

Ibu tiri itu kejam! Sejarah sudah membuktikannya. Annie pernah mendengar, dahulu, di tahun 1970-an ada film berjudul Ratapan Anak Tiri yang berkisah tentang penderitaan anak tiri dan kekejaman ibu tiri.

Lantas di tahun 1980-an ada pula film Arie Hanggara Film itu bercerita tentang anak kecil bernama Arie Hanggara yang meninggal setelah sering disiksa ibu tirinya. Konon, film itu berdasarkan kisah nyata yang sempat menjadi pemberitaan di media massa pada masanya.

Masih ada lagi bukti-bukti bahwa ibu tiri itu kejam. Beberapa novel yang pernah Annie baca, menunjukkan kebengisan ibu tiri. Meski novel-novel itu kemudian disembunyikan oleh Sunarti, sang nenek, namun ceritanya masih membekas dalam benak Annie.

Tentu saja nenek cemas dengan Annie yang makin hari makin membenci sosok ibu tiri. Nenek sudah menjelaskan dalam beberapa kesempatan bahwa tak semua ibu tiri itu jahat. Banyak pula ibu tiri yang baik hati bagai bidadari.

Namun, Annie membantah, bahwa tak semua berarti ada. Berarti ada ibu tiri yang jahat, seperti dalam film dan novel. Bagaimana kalau ibu tiri yang jahat itu adalah ibu tirinya? Tidak! Annie tak ingin itu terjadi padanya.

“Kasihan ayahmu, dia butuh teman hidup,” kata nenek, suatu kali. Nenek tiada lelah membujuk Annie agar mengizinkan Handoyo Aslam, ayah Annie, untuk menikah lagi.

Nenek berusaha membujuk Annie, karena Handoyo sudah menyerah karena selalu gagal meyakinkan Annie bahwa dirinya perlu menikah lagi. Annie perlu ibu baru, agar keluarga mereka sempurna.

Ya, Hayati, ibu Annie sudah meninggal sekira tiga tahun silam. Saat itu, Annie masih kelas 9 SMP. Tiap hari Annie diantar jemput oleh ibu. Suatu kali, setelah mengantar Annie, ibu yang mengendrai Vario berhenti di lampu bangjo. 

Dari arah belakang, ada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
KKPK Kenangan di Velicia Toward
Mizan Publishing
Flash
TERBANG-TERBANG
Deasy Wirastuti
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Dusta
Rifatia
Novel
Bronze
DOSA YANG SALAH
Alda.
Novel
Bronze
Tapak Kecil Gayatri
Rinmunchhhii
Novel
KITA DI WAKTU ITU
mahes.varaa
Novel
Bronze
Titik Balik
Rinaha Ardelia (Seorin Lee)
Novel
Bronze
Ini aku, bukan dia
Kartika kurniati
Novel
Bronze
Senja Tanpa Jingga
tommy
Novel
Landak yang Tenggelam
Arief Pramudya
Flash
Selenophile
Melia
Novel
Bronze
Unexpected Encounter
Lalita Tandayu
Novel
Gold
Sohib Never Dies
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rindu Yang Tak Terlihat ~Novel~
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno