Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
1
Suka
757
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Annie Novita punya gambaran buruk tentang ibu tiri. Sepasang mata yang senantiasa melotot, mulut yang selalu mengomel dan marah-marah, sepasang tangan yang berkacak di pinggang dan suka menampar, memukul, serta kekejamannya lainnya.

Ibu tiri itu kejam! Sejarah sudah membuktikannya. Annie pernah mendengar, dahulu, di tahun 1970-an ada film berjudul Ratapan Anak Tiri yang berkisah tentang penderitaan anak tiri dan kekejaman ibu tiri.

Lantas di tahun 1980-an ada pula film Arie Hanggara Film itu bercerita tentang anak kecil bernama Arie Hanggara yang meninggal setelah sering disiksa ibu tirinya. Konon, film itu berdasarkan kisah nyata yang sempat menjadi pemberitaan di media massa pada masanya.

Masih ada lagi bukti-bukti bahwa ibu tiri itu kejam. Beberapa novel yang pernah Annie baca, menunjukkan kebengisan ibu tiri. Meski novel-novel itu kemudian disembunyikan oleh Sunarti, sang nenek, namun ceritanya masih membekas dalam benak Annie.

Tentu saja nenek cemas dengan Annie yang makin hari makin membenci sosok ibu tiri. Nenek sudah menjelaskan dalam beberapa kesempatan bahwa tak semua ibu tiri itu jahat. Banyak pula ibu tiri yang baik hati bagai bidadari.

Namun, Annie membantah, bahwa tak semua berarti ada. Berarti ada ibu tiri yang jahat, seperti dalam film dan novel. Bagaimana kalau ibu tiri yang jahat itu adalah ibu tirinya? Tidak! Annie tak ingin itu terjadi padanya.

“Kasihan ayahmu, dia butuh teman hidup,” kata nenek, suatu kali. Nenek tiada lelah membujuk Annie agar mengizinkan Handoyo Aslam, ayah Annie, untuk menikah lagi.

Nenek berusaha membujuk Annie, karena Handoyo sudah menyerah karena selalu gagal meyakinkan Annie bahwa dirinya perlu menikah lagi. Annie perlu ibu baru, agar keluarga mereka sempurna.

Ya, Hayati, ibu Annie sudah meninggal sekira tiga tahun silam. Saat itu, Annie masih kelas 9 SMP. Tiap hari Annie diantar jemput oleh ibu. Suatu kali, setelah mengantar Annie, ibu yang mengendrai Vario berhenti di lampu bangjo. 

Dari arah belakang, ada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
SURAT UNTUK SURTI
Aji Nurhamzah
Novel
Bronze
Di Atas Atap
izul rahman
Cerpen
01 Pemuja
Bima Kagumi
Novel
Bronze
Di Tepi Sungai Pangkajene
F Daus AR
Komik
Bronze
I For myself
Astira Izzatul Azzahra
Novel
Guys & Girls
Ayuk SN
Flash
Beban Orang Tua
Sathya Vahini
Novel
Bronze
Bendera Setengah Tiang
I Gede Luwih
Flash
MERTUA VS MENANTU
M Fadly Hasibuan
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Novel
SENJA
Luthfia Izza Nafara
Flash
Cerita Anjing
Santama
Novel
JENDELA KACA
Meria Agustiana
Novel
Bronze
Katalis Kata
Aliha Ardila
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Liontin Si Anak Kembar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Haji tanpa Gelar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno