Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
1
Suka
755
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Annie Novita punya gambaran buruk tentang ibu tiri. Sepasang mata yang senantiasa melotot, mulut yang selalu mengomel dan marah-marah, sepasang tangan yang berkacak di pinggang dan suka menampar, memukul, serta kekejamannya lainnya.

Ibu tiri itu kejam! Sejarah sudah membuktikannya. Annie pernah mendengar, dahulu, di tahun 1970-an ada film berjudul Ratapan Anak Tiri yang berkisah tentang penderitaan anak tiri dan kekejaman ibu tiri.

Lantas di tahun 1980-an ada pula film Arie Hanggara Film itu bercerita tentang anak kecil bernama Arie Hanggara yang meninggal setelah sering disiksa ibu tirinya. Konon, film itu berdasarkan kisah nyata yang sempat menjadi pemberitaan di media massa pada masanya.

Masih ada lagi bukti-bukti bahwa ibu tiri itu kejam. Beberapa novel yang pernah Annie baca, menunjukkan kebengisan ibu tiri. Meski novel-novel itu kemudian disembunyikan oleh Sunarti, sang nenek, namun ceritanya masih membekas dalam benak Annie.

Tentu saja nenek cemas dengan Annie yang makin hari makin membenci sosok ibu tiri. Nenek sudah menjelaskan dalam beberapa kesempatan bahwa tak semua ibu tiri itu jahat. Banyak pula ibu tiri yang baik hati bagai bidadari.

Namun, Annie membantah, bahwa tak semua berarti ada. Berarti ada ibu tiri yang jahat, seperti dalam film dan novel. Bagaimana kalau ibu tiri yang jahat itu adalah ibu tirinya? Tidak! Annie tak ingin itu terjadi padanya.

“Kasihan ayahmu, dia butuh teman hidup,” kata nenek, suatu kali. Nenek tiada lelah membujuk Annie agar mengizinkan Handoyo Aslam, ayah Annie, untuk menikah lagi.

Nenek berusaha membujuk Annie, karena Handoyo sudah menyerah karena selalu gagal meyakinkan Annie bahwa dirinya perlu menikah lagi. Annie perlu ibu baru, agar keluarga mereka sempurna.

Ya, Hayati, ibu Annie sudah meninggal sekira tiga tahun silam. Saat itu, Annie masih kelas 9 SMP. Tiap hari Annie diantar jemput oleh ibu. Suatu kali, setelah mengantar Annie, ibu yang mengendrai Vario berhenti di lampu bangjo. 

Dari arah belakang, ada ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Novel
Tentang Sebuah Cerita
AlifatulM
Novel
Bronze
Lensa Argan
rekhasandy
Flash
BARCODE
Alviona Himayatunisa
Novel
Pena Antik. The Four Steps of Love
Setyawan Lam
Flash
KOSONG
Gusty Ayu Puspagathy
Novel
Bronze
Di Antara Dua Bulan
MonicaLo
Novel
Gold
The Hollow Cat
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Aegis of Us
Arslan Cealach
Novel
Bitterness
Arsya
Novel
Gold
Gadis Jeruk
Mizan Publishing
Novel
Best Friend
William Oktavius
Novel
Our Happiness
Nafidza Ainun Salsabila
Flash
Hujan Setelah Pelangi
Rahmawati
Novel
Bronze
Bus Kota Warna Merah (Cerpen Pilihan Editor#1)
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Liontin Si Anak Kembar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno