Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Hujan Di Negeri Akar Cahaya
0
Suka
203
Dibaca

Judul: “Hujan di Negeri Akar Cahaya”

Di suatu tempat yang tak tertulis di peta dunia, ada negeri yang disebut Akar Cahaya — sebuah tempat di mana pepohonan tak hanya tumbuh ke langit, tetapi juga menancap ke dasar bumi dengan cahaya biru yang berdenyut seperti nadi. Di negeri ini, setiap tetes hujan bukan air, melainkan serpihan cahaya kecil yang menari-nari sebelum jatuh ke tanah dan diserap oleh akar pepohonan.

Bagi penduduk Akar Cahaya, hujan adalah anugerah sekaligus pertanda. Saat hujan turun, dunia mereka mendapatkan energi baru. Namun bila hujan berhenti terlalu lama, cahaya mulai memudar, dan pepohonan kehilangan nyawanya.

Dan di tengah negeri itu, hidup seorang anak laki-laki bernama Ardan.

Ardan adalah anak penjaga sumur cahaya — sumur suci yang menjadi pusat kehidupan seluruh negeri. Setiap hari, ia membantu ayahnya menjaga sumur itu dari makhluk-makhluk gelap yang berusaha mencuri sinarnya. Meski masih berusia lima belas tahun, Ardan dikenal pemberani dan keras kepala. Ia sering kali diam-diam keluar ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Hujan Di Negeri Akar Cahaya
Giovani Vincensius Muliater
Novel
Menara Pemakaman
Jie Jian
Cerpen
Bronze
Jurnal Kosong
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
HILANG
mahes.varaa
Skrip Film
Obsesi Cinta Arwah Di Villa Tua
QKawai
Flash
Bronze
Pendamping
Meidiana Shavira
Novel
Cat in The Trap
IyoniAe
Cerpen
Sore Terakhir di Kaliwungu
Penulis N
Flash
Mimpi Dunia Sihir
winda aprillia
Flash
Elysium
Awang Nurhakim
Flash
PESTA DEMOKRASI DI DESA TELUH
D. Rasidi
Cerpen
Rantai Dendam
adinda pratiwi
Cerpen
Bronze
Detektif Arman Dan Dendam Sang Arwah
Bramanditya
Novel
Gold
Rahasia Nenek Piju
Mizan Publishing
Flash
Singgah
hyu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Hujan Di Negeri Akar Cahaya
Giovani Vincensius Muliater