Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Hopeless Romantic
3
Suka
4,945
Dibaca

“SATU-SATUNYA cara agar dapat bertahan hidup di Batavia adalah menjual diri sebagai budak orang Belanda.”

Berulang kali ucapan bibiku mengusik relung hati.

“Apa benar hidup kita akan membaik jika kita menjadi budak?” Aku bertanya-tanya sembari berbaring di atas perahu yang terombang-ambing ombak di tepi pelabuhan Tandjong Priok. Entah mengapa aku merasa perahu beratap nyiur yang sudah menjadi tempat tinggal bertahun-tahun itu akan segera kutinggalkan.

Tengah asyik melamun, tiba-tiba seseorang melompat ke dalam perahu dan membuat semua lamunanku ambyar. Seorang perempuan yang parasnya tak asing berdiri di hadapanku. Aku pun mengambil duduk.

“Ling, ikut aku sekarang.” Kakak ibuku yang merupakan kaum Bumiputera menarik aku keluar dari perahu.

Aku memang terlahir dari peranakan Bumiputera, tapi ayahku mewariskan beberapa hal yang melekat dalam diriku. Salah satunya adalah mata sipit. Andai matahari tak menyengat dan membakar kulitku setiap hari, warna kulitku akan persis seperti ayahku yang merupakan seorang Tionghoa.

Ayahku meninggal saat ia tengah berjualan di pasar. Ia ditembak oleh tentara Belanda karena memberontak saat para tentara itu merampas barang dagangannya. Kemudian, sepuluh tahun lalu ibuku meninggal karena sakit keras. Oleh sebab itu Bibi Rusinahlah yang merawat aku sejak aku berusia 8 tahun dan menjadi seorang yatim piatu.

Aku meyipitkan mata. Sinar mentari terlampau menyilaukan netra. Melihat bibiku mengambil langkah, aku langsung mengekorinya.

“Mau ke mana kita, Bude?” Suaraku tumpang-tindih dengan deburan ombak, bisingnya mesin kapal, dan orang-orang yang tengah mengobrol dalam berbagai bahasa.

Bibi Rusinah menengok ke arahku. Rupanya suaraku masih terbetik telinganya. Ia pun menjawab, “Kau sudah tahu jawabannya, Ling. Sekarang sudah waktunya untuk kau meninggalkan tempat ini.”

Tan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
CINTA 18 HARI
Dezzi Echi
Cerpen
Bronze
Hopeless Romantic
Mia Fransiska
Novel
Torrie & the Prince
Bexsia
Skrip Film
Love is Beautiful pain (Script)
Qarina R Jussap
Novel
Fox and Pixie
Davian Mel
Cerpen
Bronze
Kunang-kunang Untuk Ray
Faizah Salsabila
Novel
Bintang
Sri Bintang Nasution
Novel
La Vie En Rose
deliaafebri
Novel
Bronze
Kembali ke Masa Muda
Eva yunita
Flash
Bronze
Sang Mantan
Sunarti
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Novel
Bronze
Mutiara
Chrystal Calista
Cerpen
Bronze
LA BLEUE
Sleplesswriter
Cerpen
Bronze
Di Ujung Kenangan
Lian lubis
Novel
MIRACLE TO DAY
Okino ojoeng
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Hopeless Romantic
Mia Fransiska
Novel
Till We Meet Again
Mia Fransiska
Novel
Bronze
Sebelum Matahari Tenggelam
Mia Fransiska