Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Hopeless Romantic
3
Suka
8,269
Dibaca

“SATU-SATUNYA cara agar dapat bertahan hidup di Batavia adalah menjual diri sebagai budak orang Belanda.”

Berulang kali ucapan bibiku mengusik relung hati.

“Apa benar hidup kita akan membaik jika kita menjadi budak?” Aku bertanya-tanya sembari berbaring di atas perahu yang terombang-ambing ombak di tepi pelabuhan Tandjong Priok. Entah mengapa aku merasa perahu beratap nyiur yang sudah menjadi tempat tinggal bertahun-tahun itu akan segera kutinggalkan.

Tengah asyik melamun, tiba-tiba seseorang melompat ke dalam perahu dan membuat semua lamunanku ambyar. Seorang perempuan yang parasnya tak asing berdiri di hadapanku. Aku pun mengambil duduk.

“Ling, ikut aku sekarang.” Kakak ibuku yang merupakan kaum Bumiputera menarik aku keluar dari perahu.

Aku memang terlahir dari peranakan Bumiputera, tapi ayahku mewariskan beberapa hal yang melekat dalam diriku. Salah satunya adalah mata sipit. Andai matahari tak menyengat dan membakar kulitku setiap hari, warna kulitku akan persis seperti ayahku yang merupakan seorang Tionghoa.

Ayahku meninggal saat ia tengah berjualan di pasar. Ia ditembak oleh tentara Belanda karena memberontak saat para tentara itu merampas barang dagangannya. Kemudian, sepuluh tahun lalu ibuku meninggal karena sakit keras. Oleh sebab itu Bibi Rusinahlah yang merawat aku sejak aku berusia 8 tahun dan menjadi seorang yatim piatu.

Aku meyipitkan mata. Sinar mentari terlampau menyilaukan netra. Melihat bibiku mengambil langkah, aku langsung mengekorinya.

“Mau ke mana kita, Bude?” Suaraku tumpang-tindih dengan deburan ombak, bisingnya mesin kapal, dan orang-orang yang tengah mengobrol dalam berbagai bahasa.

Bibi Rusinah menengok ke arahku. Rupanya suaraku masih terbetik telinganya. Ia pun menjawab, “Kau sudah tahu jawabannya, Ling. Sekarang sudah waktunya untuk kau meninggalkan tempat ini.”

Tan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Eccedentesiast
Zettik Febyana
Flash
Cerita Tentang Hujan
bomo wicaksono
Cerpen
Bronze
Hopeless Romantic
Mia Fransiska
Cerpen
Bronze
TUNGGU AKU DI SANA
muhamad zaid
Novel
Negeri Kinanah in Love
Ramadhani Rahman
Novel
Bronze
KANAYA
essa amalia khairina
Skrip Film
Bangku Berhadapan pada Sebuah Gerbong Kereta
Latif Pungkasniar
Cerpen
Bronze
Air Mata Dua Manusia
Azkiya Lutfi
Novel
Bronze
Pelangi Sesudah Hujan
Luna Hanayuki
Novel
Menikahi Pria yang Phobia Lawan Jenis
Yuli Yastri
Flash
Bronze
Monyet Lirik Sana Sini
Nuel Lubis
Novel
Bronze
MY PROUD TO BE OF YOU
Dimas Anggarda
Novel
Sang Mantan
Sashio02
Komik
The Miracle
Helsy Ariesta
Cerpen
Bronze
Just Fell For You 2
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Hopeless Romantic
Mia Fransiska
Novel
Bronze
Sebelum Matahari Tenggelam
Mia Fransiska
Novel
Till We Meet Again
Mia Fransiska