Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Di sebuah kampung kecil yang adem dan jauh dari hiruk pikuk kota, hidup seorang penjual es teh bernama Parto. Parto dikenal karena gaya dagangnya yang nyentrik dan humoris. Setiap hari, dia menggelar lapak kecil di depan masjid kampung, menjual es teh dengan cara yang unik: menyelipkan ceramah pendek sambil melayani pembeli.
“Saudara-saudaraku sekalian, ingatlah bahwa hidup ini ibarat segelas es teh. Kadang manis, kadang encer, tergantung siapa yan...