Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
BAB 1 ( Ibu Imas Penjual Warung Yang Selalu Dasteran )
Saya tinggal di sebuah daerah di kabupaten bandung, dan tinggal bersama dengan ayah saya, sejak saya SMK Sampai lulus kuliah, kami tinggal di daerah padat penduduk sehingga rumah kami sangat dekat dengan tetangga, dan kebetulan ayah saya juga mempunyai bengkel yang cukup besar dan mempunyai tiga karyawan dan bengkel nya pun cukup lumayan besar, rumah kami dan bengkel ayah saya pun bersebalahan, dan bengkel ayah saya pun sangat terkenal di daerah tersebut terutama di kalangan sopir angkot,
Masuk ke ceritaa…………..BAB 1 ( Ibu Imas Penjual Warung Yang Selalu
Esa bangun bangun ( ayah saya memanggil )
Iyah pa ( saya )
Kemudian saya bangun cuci muka dan bergegas ke ruang tamu, kemudian setelah ke ruang tamu saya melihat ayah saya sedang makan empal gentong di ruang tamu, dan ayah saya pun membelikan empal gentong,
Esa nih makan dulu
Iyah
Ke sore tagih uang yah ke pa andi ( pa andi adalah bos angkot, dan dia adalah langganan ka nge les ke bapak saya )
Dan setelah makan empal gentong saya pun bergegas kembali ke kamar untuk rebahan sambil membuka computer untuk menonton film dewasa hahahah, boleh di bilang saya adalah tipikal orang yang sangat kecanduan dalam menonton film porno dan yang membuat aneh nya suka dengan genre yang cerita nya seperti mother in low dan sebagainya, dan disitulah saya lebih tertarik kepada wanita yang usia nya di atas 40 tahun ke atas,
Jam menunjukan jam satu siang dan saya pun ingin makan siang, kemudian saya pergi ke warung makan yang tidak jauh dari bengkel, dan warung makan tersebut selalu rame pada jam siang hari oleh para supir angkot untuk makan siang, dan yang menjual warung tersebut sepasang suami istri dan sama anak perempuanya, kemudian saya menghampiri ibu imas sambil duduk untuk melihat apa aja menu hari ini yang di buat
Bu makan
Iyah sama apa makanya
Telor dadar sama ayam goring
Kemudian ibu imas mengalas nasi sekaligus lauk pauknya, ketika ibu imas mengalas lauk pauknya terlihat tonjolan payudara yang sangat besar, ketika ibu imas mengambil lauk pauk tersebut dia agak membungkuk untuk mengambil lauk pauk yang ada di dalam etalase, sehingga payudara nya terlihat agak jelas, dan tanpa sadar saya pun memandangi hingga lama, sampai di respon oleh ibu imas
Heh melamun liat apa a ( ucap si ibu berkata )
Pemandangan surgawi hehe ( sambil saya berkata dan senyum )
Pada saat itu ibu imas menggunakan daster longgar berwarna hitam sehingga lekukan tubuh nya sangat terlihat bahkan ketika ibu imas dia pergi ke dapur kemudian membelangkangi saya dengen pergi cetakan celana dalam nya sangat terlihat, kemudian saya makan kemudian saya makanya pindah ke dalam agar supaya bias melihat tubuh bu imas ketika dia mondar mandar melayani yang makan, singkat cerita selasai makan
Bu udah
Iyah
Berapa bu semuanya
29. 000 Aa
Kemudian saya menghampiri ibu imas ke depan etalase untuk membayar makanan tersebut,
Udah makanya Aa
Udah bu
Ketika pengambalian uang dari bu imas saya bener bener kaget tangan kiri bu imas memegang kontol saya sambil mengusap nya, memang pada saat itu saya kalau di rumah selalu mengguanakan boxer, dan yang membuat lebih kaget adalah ketika bu imas memegang kontol saya, di dapur ada suami sama anaknya sedang masak,
Aa boxer nya bagus ( sambil tangan kiri nya memegang kontol ku )
Hehehehe awas bu ketahuan sama yang di dapur
Yang di dapur lagi sibuk
Ah massa
Singkat cerita setelah makan saya kemudian kembali ke rumah, kemudian saya tidur dan bangun magrib setelah sholat magrib kemudian saya pergi menagih kepada sopir angkot yang angkot di LAS di bengkel bapak saya, singkat cerita saya tiba di rumah supir tersebut
Asalamualikum….. punten
Walikum salam mangga
Bu ini esa mau nagih BON tdi angkot nya di las
Oh esa masuk sa
Disambut oleh istri dari s...