Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Di kaki Gunung Merbabu, di antara hamparan sawah dan kebun cengkih yang menghampar luas, terdapat sebuah desa kecil bernama Wening. Desa ini terkenal dengan ketenangannya—sebuah ketenangan yang lebih dari sekadar kesunyian. Warga desa hidup dengan harmoni yang terlihat di permukaan, tetapi di dalamnya tersimpan keragaman keyakinan yang sering kali menjadi sumber ketidaknyamanan yang tak terucap.
Di desa ini, tinggal empat orang yang mewakili empat latar belakang berbeda.
Ahmad, seorang petani sekaligus guru mengaji, adalah lelaki yang dikenal rajin dan disiplin. Setiap subuh, ia selalu terdengar melantunkan azan dari musala kecil di sudut desa.
Teresia, wanita paruh baya yang mengelola warung kelontong, adalah seorang Katolik yang taat. Setiap minggu, ia pergi ke gereja di kota bersama keluarganya.
Damian, seorang tukang kayu dan jemaat Protestan yang aktif, sering membantu pembangunan rumah warga. Ia dikenal sebagai orang yang blak-blakan, tetapi berhati baik.
Lalu yang paling tua di antara mereka, Kasam, pemangku adat yang masih ...