Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Hantu Air
0
Suka
49
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hard by, a yawning hillside grotto breathes,

From deeps unvisited, a dull, dank air

That sears the leaves on certain stunted trees

Which stand about, clawing the spectral gloom

With evil boughs.

— Sajak The Poe-et’s Nightmare oleh H. P. Lovecraft

Aku pikir hidupku seharusnya tidak berantakan. Aku masih muda, cukup mapan untuk pria seusiaku. Di usia 27 tahun aku telah diberkati istri yang cantik yang melahirkan satu malaikat kecil. Ia bermata bening dan punya senyum menawan yang sukar dilupakan persis wajah ibunya. Ah, Dira, istriku itu adalah wanita yang pernah kukejar di kampus di tahun pertama aku berkuliah. Namun dahulu ia tak pernah menyambut perasaanku, dan aku cukup maklum kala itu sebab aku masih amat susah dan kumuh. Kemudian takdir bekerja mempersatukan kami. Aku lulus setahun lebih awal darinya dan bekerja di sebuah perusahaan pengolahan kayu. Di kantor itulah kami saling mengenal satu sama lain. Menjalin hubungan dekat. Dan hanya butuh dua tahun bagi kami buat memutuskan menikah. 

Aku tidak mengarang betapa singkatnya awal-mula pernikahan kami. Istriku bukanlah orang yang bisa tahan menunggu dan aku pun gampang mengambil keputusan tanpa perlu melibatkan persetujuan keluargaku. Mengenai keluargaku, mereka orang yang kolot. Kekolotan ini sedemikian wajar karena mereka sejak lahir dan bernapas berada dalam perangkap ketololan bernama dusun. Di desa yang dialiri sungai itulah nenek moyangku berkembang biak seperti jamur yang menaburkan sporanya ke setiap tanah-tanah kosong tak berpenghuni. Di zaman orang-orang sudah mengemudi dengan mengebut di jalanan menuju ke kantor atau pagi-pagi menunggu antrian masuk pabrik, mereka berangkat mencangkul huma atau justru berenang-renang di air sungai keruh sewarna tanah. Memeriksa pukat dan perangkap ikan. Hidup yang membosankan dan purba!

Aku ingat, Bapak tak suka begitu mendengar...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Hantu Air
Eki Saputra
Novel
Gold
Fantasteen Hana dan Piano La
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Panti Rogo Kadipolo
Ariyanto
Flash
Silam
Salsabila Octavia Ismail
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Novel
Gold
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Novel
Bronze
DOSA
Ahmad Rusdy
Novel
Gold
Dering Kematian
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Rumah di Perkebunan Karet
Mizan Publishing
Komik
Bronze
GENITRI
Aitzuga
Novel
Terror Mannequin
Devi Sri Mulyani
Novel
AT MIDNIGHT
Nareswari Tyaga Calya Dinhiari
Cerpen
Bronze
Avizena
Larasatijingga
Flash
Penunggu Jalan
Iwok Abqary
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Hantu Air
Eki Saputra
Cerpen
Setan Jabal Rokok
Eki Saputra
Cerpen
Bronze
Si Mata Hijau
Eki Saputra
Cerpen
Bronze
Rahasia Sumur Setan
Eki Saputra
Cerpen
Bronze
Nada y Pues Nada
Eki Saputra