Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Hangat sebelum Ibu Hilang
1
Suka
2,321
Dibaca

Sementara bagiku, Ibu seperti cahaya lampu tidur yang menyala di tengah gelap ruang. Meskipun remang, Ibu seperti terang lampu tidur yang menerangi kami dengan hangat.

7 tahun lalu…

Aku membuka mata dari panjangnya mimpi, menyaksikan sinar matahari menyusup pelan melalui celah jendela kamar dengan setengah sadar. Sisa lelah dari kegiatan di sekolah kemarin masih terasa di sekujur tubuh. Anehnya, rumah rasanya lebih hangat hari ini, bukan hanya karena sinar matahari yang mencuri masuk, tapi karena suara-suara yang begitu akrab terdengar di luar kamar.

Aku menguap kecil, lalu bangkit perlahan. Biasanya Ibu akan mengomel jika aku bangun kesiangan. Tapi hari ini, ia membiarkanku lebih lama meredam diri di dalam kamar. Ibu tahu, tubuhku lelah menempuh batasnya.

Dengan mata masih setengah tertutup, Aku melepas diri dari kasur lalu berjalan menuju ruang tengah. Dan disanalah mereka—Kakek dan Nenek duduk di sofa sambil bercengkerama dengan Ibu. Wajah mereka berseri hangat ketika melihatku.

“Baru bangun, Kak?” tanya Nenek dengan senyum hangatnya menyambut.

“Iya, Nek,” jawabku pelan, menyalami tangan keriputnya yang selal...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Hangat sebelum Ibu Hilang
nindia
Cerpen
Tetangga Depan Rumah
ken fauzy
Cerpen
Anak Asrama Gokil
Sky Melankolia
Cerpen
Uang Saku
Muhammad Azmi Fahreza
Cerpen
Bronze
Berjuta-juta Jalan Menuju Kematian
Bonari Nabonenar
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sebatang kara
Novita Ledo
Cerpen
Retak Dinding Rumah Petak
Duwi Rachmawati
Cerpen
Bronze
Solitary
Ravistara
Cerpen
Bronze
Perjuangan Menggapai Mimpi di Tengah Cobaan
Azhar Ainun Hidayat
Cerpen
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pertemuan dengan Takdir
Titin Widyawati
Cerpen
OMA-OMA MERESAHKAN
Zirconia
Cerpen
Bronze
Kumcer Paling Buruk
Imas Hanifah N.
Cerpen
MENTARI GADIS DESA
Fatihah Nur jannah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Hangat sebelum Ibu Hilang
nindia
Cerpen
Bronze
Peluk Hangat Bapak
nindia