Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Gosip yang Terhenti
4
Suka
7,895
Dibaca

Aku membukakan pintu bagi tamuku. Kupikir, tamu yang datang adalah temanku atau kalau tidak teman orangtuaku. Ketika ternyata yang datang adalah tetanggaku, Bu Arum, aku kembali cemberut.

“Halo, Andi. Apa kabar? Mana ibumu? Tante mau bicara sama ibumu,” kata Bu Arum sambil mengacak rambutku.

Aku bergegas pergi ke kamar Ibu. Rupanya, Ibu sedang menyulam.

“Bu, ada Bu Arum, tuh,” ujarku dengan suara pelan.

“Baiklah. Kamu siapkan kudapan dan teh buat Bu Arum, ya!” jawab Ibu sambil berdiri dan merapikan sulamannya.

Aku berlari ke dapur dan membuat secangkir teh. Tak lupa, kubuka stoples berisi kue keju dan kutuangkan ke piring. Lalu, aku berjalan menuju ruang tamu.

“Bu, ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Tidak Apa-apa Tidak Ada Papa
Fatkhiyatu Rizkill
Skrip Film
Kisah Sekolah
Aura Putri Cantika
Skrip Film
Diary-nya
Riwisssss
Skrip Film
Percobaan pertama
Adelaide vina rae
Skrip Film
Happy = Hari ini, esok atau nanti.
Yohanna Claude
Skrip Film
MENTARI PERLAHAN BERSINAR
RF96
Skrip Film
MANGATA - Script
Elvira Natali
Skrip Film
Elegi
Andini Pradya Savitri
Flash
Kembali
Selvi Diana Paramitha
Flash
Tertipu
Satorie
Flash
Bronze
Intip
Sunarti
Flash
PARMIN DAN BURUNG MAJIKAN
Hans Wysiwyg
Flash
Single Mother by Choice
Maria
Cerpen
Bronze
Gosip yang Terhenti
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Bronze
Pelukan di Ujung Senja
Mochammad Ikhsan Maulana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gosip yang Terhenti
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Bronze
Penulis Cilik
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Isi Bekal Amel
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Bronze
Jalan yang Kamu Pilih Adalah Jalan Menuju Kebaikan
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Secangkir Kopi untuk Kakek Husni
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Putri Kesayangan
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Karyawan yang Malas Membaca
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Sebuah Gambar dan Sebuah Puisi Untuk Tahun Baru
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Masih Perlu Usaha
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Guru Marah
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Di Sebuah Gua
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Cerdas Cermat
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Lagu Persahabatan
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Lawakan Geri
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Bullying
Kiara Hanifa Anindya