Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Gema yang pulang ke rumah kosong
2
Suka
2,915
Dibaca

Panggilan telepon itu datang pada hari Selasa, di sela-sela deru mesin kopi dan dengung pendingin ruangan di kantor Arga yang sibuk. Di layar ponselnya, tertera nama "Pakde Bimo". Sebuah nama yang sudah belasan tahun tidak pernah muncul di sana. Arga tahu, hanya ada satu alasan mengapa kerabat dari kampung halamannya itu akan menelepon. Bukan untuk menanyakan kabar, bukan pula untuk mengucapkan selamat atas proyek terbarunya yang diliput majalah arsitektur ibu kota.

"Halo, Arga?" Suara di seberang terdengar ragu, bercampur kresek sinyal yang buruk, seolah datang dari dunia lain.

"Iya, Pakde. Ada apa?" Arga bertanya, nadanya sengaja dibuat datar, sebuah perisai yang telah ia asah selama bertahun--tahun.

Hening sejenak, hanya terdengar embusan napas berat. "Bapakmu, Ga. Bapakmu sudah tidak ada. Tadi pagi."

Arga tidak menjawab. Ia hanya menatap ke luar jendela kacanya, ke belantara beton Jakarta yang menjulang angkuh. Gedung-gedung itu adalah mahakaryanya, pelariannya. Di lantai 27 ini, ia merasa aman dari masa lalu. Namun, hanya dengan satu kalimat, jarak ribuan kilometer dan belasan tahun seolah lebur menjadi nol. Berita itu tidak menghantamnya seperti ombak. Ia lebih terasa seperti rembesan air dingin yang pelan-pelan membasahi kaus kakinya, mengganggu dan tak terhindarkan.

"Ga? Kamu masih di sana?"

"Iya, Pakde. Makasih kabarnya," jawab Arga, suaranya terdengar asing di telinganya sendiri. "Besok pagi saya usahakan sampai di sana."

"Hati-hati di jalan. Rumah dikunci, kuncinya Pakde pegang."

"Iya."

Panggilan bera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Miranda Advertising
qiararose
Flash
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Cerpen
Bronze
Gema yang pulang ke rumah kosong
Febri Muhamad mughni
Novel
Relay
Lyinspi
Novel
SKY
Asrina Lestari
Novel
TEARS OF A MAN
Bhina Wiriadinata
Flash
Bronze
AKU MENCINTAI PEREMPUAN ITU dengan NYAWAKU
Onet Adithia Rizlan
Flash
Terima Kasih Sudah Menjadi Istriku
Mario Matutu
Flash
Menjadi Bawahan
Berkat Studio
Cerpen
Bronze
Milo dan Silo
Foggy FF
Novel
Gold
SIRIUS SEOUL
Mizan Publishing
Novel
THE POWER OF LOVE
Rosiana
Novel
Bronze
Resolusi-Resolusi Gila
Ansito Rini
Skrip Film
Euphoria
Muhammad Fachryan
Skrip Film
Rock 'n Roll Ballerina
Ahmad Ikhwanul Muslimin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gema yang pulang ke rumah kosong
Febri Muhamad mughni
Cerpen
Bronze
Pria yang datang setiap pukul tiga sore
Febri Muhamad mughni
Cerpen
Bronze
Rahasia yang di tanam di kepala
Febri Muhamad mughni
Cerpen
Bronze
Gema di ujung senja
Febri Muhamad mughni
Cerpen
Bronze
Gema di dalam kepala
Febri Muhamad mughni