Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Gema yang pulang ke rumah kosong
1
Suka
29
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Panggilan telepon itu datang pada hari Selasa, di sela-sela deru mesin kopi dan dengung pendingin ruangan di kantor Arga yang sibuk. Di layar ponselnya, tertera nama "Pakde Bimo". Sebuah nama yang sudah belasan tahun tidak pernah muncul di sana. Arga tahu, hanya ada satu alasan mengapa kerabat dari kampung halamannya itu akan menelepon. Bukan untuk menanyakan kabar, bukan pula untuk mengucapkan selamat atas proyek terbarunya yang diliput majalah arsitektur ibu kota.

"Halo, Arga?" Suara di seberang terdengar ragu, bercampur kresek sinyal yang buruk, seolah datang dari dunia lain.

"Iya, Pakde. Ada apa?" Arga bertanya, nadanya sengaja dibuat datar, sebuah perisai yang telah ia asah selama bertahun--tahun.

Hening sejenak, hanya terdengar embusan napas berat. "Bapakmu, Ga. Bapakmu sudah tidak ada. Tadi pagi."

Arga tidak menjawab. Ia hanya menatap ke luar jendela kacanya, ke belantara beton Jakarta yang menjulang angkuh. Gedung-gedung itu adalah mahakaryanya, pelariannya. Di lantai 27 ini, ia merasa aman dari masa lalu. Namun, hanya dengan satu kalimat, jarak ribuan kilometer dan belasan tahun seolah lebur menjadi nol. Berita itu tidak menghantamnya seperti ombak. Ia lebih terasa seperti rembesan air dingin yang pelan-pelan membasahi kaus kakinya, mengganggu dan tak terhindarkan.

"Ga? Kamu masih di sana?"

"Iya, Pakde. Makasih kabarnya," jawab Arga, suaranya terdengar asing di telinganya sendiri. "Besok pagi saya usahakan sampai di sana."

"Hati-hati di jalan. Rumah dikunci, kuncinya Pakde pegang."

"Iya."

Panggilan bera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Gema yang pulang ke rumah kosong
Febri Muhamad mughni
Novel
A Piece of Your Mind
Nunahsana
Novel
Bronze
Lika liku mahasiswa farmasi
Ghiyas
Cerpen
Bronze
Merah Putih, Satu Hati , Satu Desa
muhamad jumari
Novel
Diary Seorang Gadis Tunarungu
winda aprillia
Novel
Don't Judge A Book By It's Cover
Cloverbean
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Cerpen
Ibu, Aku Merindukanmu
D.Agustin
Flash
Bronze
K A B A R...
AlifatulM
Skrip Film
FIRASAT
RIZKY AMANDA PUTRI
Flash
Payung Saat Hujan
AlifatulM
Novel
Bronze
Cahaya dari setitik harapan
Rian feb rino
Flash
Tentang yang Hilang
AlifatulM
Novel
Bronze
Balada Admin Klinik
Dwiend
Novel
Gold
Dear Martin
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gema yang pulang ke rumah kosong
Febri Muhamad mughni
Cerpen
Bronze
Pria yang datang setiap pukul tiga sore
Febri Muhamad mughni
Cerpen
Bronze
Rahasia yang di tanam di kepala
Febri Muhamad mughni
Cerpen
Bronze
Gema di dalam kepala
Febri Muhamad mughni
Cerpen
Bronze
Gema di ujung senja
Febri Muhamad mughni