Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
GEMA HATI SANG IBU KEDUA
0
Suka
3
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Senja merangkak pelan di langit Jakarta, memulas cakrawala dengan gradasi jingga yang muram. Di sebuah apartemen studio yang sempit, Anya menatap kanvas di hadapannya. Jemarinya yang ramping, biasanya lincah menari di atas tablet grafis, kini terasa kaku, dingin. Udara pengap terasa menekan, seolah ikut menanggung beban utang yang melilitnya. Tiga bulan terakhir adalah neraka finansial; tagihan menumpuk, sewa apartemen jatuh tempo, dan proyek-proyek yang ia harapkan tak kunjung tiba. Ia seorang seniman grafis berbakat, namun bakat saja tak cukup memberi makan di kota metropolitan yang kejam ini.

Sebuah notifikasi di ponselnya memecah kesunyian, Alda. Kakak perempuannya. Alda adalah kebalikan dari dirinya: sukses, kaya raya, dan selalu tampak sempurna. Mereka berbagi darah, namun seolah hidup di dua dimensi berbeda. Anya menggeser layar, kerutan di dahinya kian dalam.

“Halo, Kak,” sapa Anya, suaranya sedikit serak.

“Anya, bisakah kau datang ke rumah sekarang? Ada yang perlu kita bicarakan. Penting sekali,” suara Alda terdengar tegang, tidak seperti biasanya yang santai dan penuh percaya diri.

Hati Anya berdebar. Biasanya, panggilan Alda berarti makan malam mewah atau titipan untuk melukis potret keluarga. "Sekarang, Kak? Ada apa?"

"Pokoknya datang saja. Aku akan mengirim supir untuk menjemputmu." Alda tidak memberi kesempatan Anya untuk menolak.

Dal...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
GEMA HATI SANG IBU KEDUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Penyebab
Fata Raya
Cerpen
Dari Ketinggian - Aku Mengerti Aku Tidak Mengerti
Firlia Prames Widari
Cerpen
Pilar yang Retak
Lala Dyu
Cerpen
Bronze
Takdir Berbalik
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kulkas Berbicara
Athea Magnolia
Cerpen
Obrolan di Malam Hari
Hai Ra
Cerpen
Bronze
Keajaiban Dokter Risna
Syaa Ja
Cerpen
Bronze
Sisa Kopi di Gelas Plastik
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Cerpen
Waktu yang Tak Pernah Padam
Meliawati
Cerpen
Bronze
Asa Untuk Iza
Rafiu H
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Cerpen
Gubuk Kecil di Kota Kuning
Rafael Yanuar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
GEMA HATI SANG IBU KEDUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
RENDANG UNTUK IBU MERTUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
BERKHIANAT DEMI SI BULE
ari prasetyaningrum
Cerpen
BERLIAN YANG TERCAMPAK
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
PATAH HATI DI UJUNG ADAT
ari prasetyaningrum
Cerpen
PELANGI USAI BADAI
ari prasetyaningrum
Cerpen
PAPA UNTUK SONI DAN RANIA
ari prasetyaningrum
Cerpen
RESEP KEDUA AYU
ari prasetyaningrum
Cerpen
PERSAHABATAN YANG CULAS
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
RANTAU RAMADHAN PERTAMA
ari prasetyaningrum
Cerpen
KASIH TERPAUT DI DERMAGA CINTA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
JALAN HIDAYAH DI BALIK SENJA
ari prasetyaningrum
Cerpen
KASIH PUTIH DARI HINDUSTAN
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
RAHIM TERLARANG
ari prasetyaningrum
Cerpen
URBAN LEGEND DESA ARUMDALU
ari prasetyaningrum