Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
0
Suka
755
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Calon mempelaiku meninggal kemarin sore.

Ditembak tentara Belanda dari belakang dalam Pertempuran Empat Hari Kota Solo, Agustus 49.

Kata anak buahnya, dua butir peluru tepat menembus bilik jantung perwira berusia seperempat abad itu.

Lalu, apa yang harus kuperbuat?

Menanggalkan kebaya putih yang terlanjur kukenakan pagi ini?

Kemudian, menggantinya dengan baju serba hitam yang mencerminkan duka?Mestinya begitu.

“Nu .... ansa ...., wis rampung, Cah ayu….? Sedelok maneh ....  sedelok maneh ibu arep ngu .... ngubur .... Wisnuuu ....” isak tangis calon ibu mertuaku di balik pintu kamar. Sejak kemarin sore, selamanya, wanita dari golongan priai itu akan terus menjadi 'calon' ibu mertuaku.

Menyedihkan memang.

Kalau bisa memilih, aku ingin duduk di depan cermin meja riasku saja. Aku bisa menyisir rambut cokelatku yang panjang, merapikan bentuk alis, atau memoles wajahku agar jauh dari duka. Habis, ikut ke makam dan menyaksikan jenazah calon mempelaiku bisa membuatku gila.

"Ojo suwi-suwi olehe dandan .... Sopo seng arep nyawang koe? Wisnu wis mati, Cah ayu ...."***

Kapten Wisnu Soeha...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
PERSEVERANCE
Hanawan Risa
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Mbah Karto
Ayumi Hara
Cerpen
Bronze
Bukan Sekedar Tanggal
Anisah Ani06
Novel
Bronze
Semesta
MiiraR
Novel
Gold
Words in Deep Blue
Noura Publishing
Novel
RUANG HAMPA
Fadly Achmad
Komik
Real Friend
kesia mora
Cerpen
My freak boss
Ibuk pierre
Novel
Bronze
Bertandang ke Ujung Siang
Johanes Gurning
Novel
MERANGKAI HARI
chewtrbl
Novel
Gold
PBC Holidays
Mizan Publishing
Flash
7 Hari Berlalu
Yuanita Faridatun Ni'mah
Flash
Bronze
Si Pecandu Itu pun Gila
Abdi Husairi Nasution
Cerpen
PEREMPUAN PEMELUK KABUT
Heru Patria
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani