Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
0
Suka
656
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Calon mempelaiku meninggal kemarin sore.

Ditembak tentara Belanda dari belakang dalam Pertempuran Empat Hari Kota Solo, Agustus 49.

Kata anak buahnya, dua butir peluru tepat menembus bilik jantung perwira berusia seperempat abad itu.

Lalu, apa yang harus kuperbuat?

Menanggalkan kebaya putih yang terlanjur kukenakan pagi ini?

Kemudian, menggantinya dengan baju serba hitam yang mencerminkan duka?Mestinya begitu.

“Nu .... ansa ...., wis rampung, Cah ayu….? Sedelok maneh ....  sedelok maneh ibu arep ngu .... ngubur .... Wisnuuu ....” isak tangis calon ibu mertuaku di balik pintu kamar. Sejak kemarin sore, selamanya, wanita dari golongan priai itu akan terus menjadi 'calon' ibu mertuaku.

Menyedihkan memang.

Kalau bisa memilih, aku ingin duduk di depan cermin meja riasku saja. Aku bisa menyisir rambut cokelatku yang panjang, merapikan bentuk alis, atau memoles wajahku agar jauh dari duka. Habis, ikut ke makam dan menyaksikan jenazah calon mempelaiku bisa membuatku gila.

"Ojo suwi-suwi olehe dandan .... Sopo seng arep nyawang koe? Wisnu wis mati, Cah ayu ...."***

Kapten Wisnu Soeha...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Portrait of Yesterday
Febriyanti Putri Ruspandi
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Novel
Bronze
Polemik Kehidupan Dibalik Keceriaan
EMERENCIA
Novel
TERGANGGU
imajihari
Novel
Gold
Persuasion
Noura Publishing
Skrip Film
ELEGI SEORANG BIDUAN
Ronie Mardianto
Novel
The Scar
Arianti Pratiwi Mustar
Novel
KALA'KAY'
kieva aulian
Komik
(un)promise
kennicchi
Flash
Bronze
Conversation 3
mahes.varaa
Cerpen
Gadis dan Waktu
RinkoPan
Novel
Bronze
Kana
Halimah tusakdiah
Flash
Burung-Burung Baiduri
Silvia
Cerpen
Umi Kalsum
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
PEREMPUAN NAGA
Efi supiyah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani