Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
0
Suka
608
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Calon mempelaiku meninggal kemarin sore.

Ditembak tentara Belanda dari belakang dalam Pertempuran Empat Hari Kota Solo, Agustus 49.

Kata anak buahnya, dua butir peluru tepat menembus bilik jantung perwira berusia seperempat abad itu.

Lalu, apa yang harus kuperbuat?

Menanggalkan kebaya putih yang terlanjur kukenakan pagi ini?

Kemudian, menggantinya dengan baju serba hitam yang mencerminkan duka?Mestinya begitu.

“Nu .... ansa ...., wis rampung, Cah ayu….? Sedelok maneh ....  sedelok maneh ibu arep ngu .... ngubur .... Wisnuuu ....” isak tangis calon ibu mertuaku di balik pintu kamar. Sejak kemarin sore, selamanya, wanita dari golongan priai itu akan terus menjadi 'calon' ibu mertuaku.

Menyedihkan memang.

Kalau bisa memilih, aku ingin duduk di depan cermin meja riasku saja. Aku bisa menyisir rambut cokelatku yang panjang, merapikan bentuk alis, atau memoles wajahku agar jauh dari duka. Habis, ikut ke makam dan menyaksikan jenazah calon mempelaiku bisa membuatku gila.

"Ojo suwi-suwi olehe dandan .... Sopo seng arep nyawang koe? Wisnu wis mati, Cah ayu ...."***

Kapten Wisnu Soeha...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
AYU SITA (Sepupuku Tercinta)
Dinda Angelica
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Novel
Bronze
Kisah Antarkita
Susi Idris
Novel
Gold
Rahvayana 2
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Magnitudo
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Komik
ChocoBerry
Alice
Novel
BINAR ANGAN
Claudia Lazuardy
Flash
Perfect Blue
Pamella Paramitha
Flash
Tak Seperti Ayah
Emma Susanti
Cerpen
Bronze
Bolehkah aku berteman
deru senja
Novel
Bronze
Raisan Bara
gilang arum puspita
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Novel
LELAKI GEMULAI
Husni Magz
Novel
Bronze
Menunggu Bulan *Novel*
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani