Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
0
Suka
703
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Calon mempelaiku meninggal kemarin sore.

Ditembak tentara Belanda dari belakang dalam Pertempuran Empat Hari Kota Solo, Agustus 49.

Kata anak buahnya, dua butir peluru tepat menembus bilik jantung perwira berusia seperempat abad itu.

Lalu, apa yang harus kuperbuat?

Menanggalkan kebaya putih yang terlanjur kukenakan pagi ini?

Kemudian, menggantinya dengan baju serba hitam yang mencerminkan duka?Mestinya begitu.

“Nu .... ansa ...., wis rampung, Cah ayu….? Sedelok maneh ....  sedelok maneh ibu arep ngu .... ngubur .... Wisnuuu ....” isak tangis calon ibu mertuaku di balik pintu kamar. Sejak kemarin sore, selamanya, wanita dari golongan priai itu akan terus menjadi 'calon' ibu mertuaku.

Menyedihkan memang.

Kalau bisa memilih, aku ingin duduk di depan cermin meja riasku saja. Aku bisa menyisir rambut cokelatku yang panjang, merapikan bentuk alis, atau memoles wajahku agar jauh dari duka. Habis, ikut ke makam dan menyaksikan jenazah calon mempelaiku bisa membuatku gila.

"Ojo suwi-suwi olehe dandan .... Sopo seng arep nyawang koe? Wisnu wis mati, Cah ayu ...."***

Kapten Wisnu Soeha...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Complicated Love
Ellesss
Novel
Relay
Lyinspi
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Cerpen
Perempuan Itu
Yuli Harahap
Novel
Bronze
10 Tahun
Sri Rokhayati
Novel
Bronze
Cloud Walker
Gemi
Novel
Gold
Bising
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Skenario Hazel
Niaclara
Novel
MetaMorphoo
Zaeni Dwi Octa Pitaloka
Novel
Bronze
Akar Masalah
yurisa
Novel
Bronze
Mahar Cinta untuk Afifah
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Di Balik Jari-jari
Martha Z. ElKutuby
Flash
Bronze
Conversation 1
mahes.varaa
Flash
Luka
AlifatulM
Novel
Bronze
kosong
ayi-r
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani