Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
0
Suka
716
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Calon mempelaiku meninggal kemarin sore.

Ditembak tentara Belanda dari belakang dalam Pertempuran Empat Hari Kota Solo, Agustus 49.

Kata anak buahnya, dua butir peluru tepat menembus bilik jantung perwira berusia seperempat abad itu.

Lalu, apa yang harus kuperbuat?

Menanggalkan kebaya putih yang terlanjur kukenakan pagi ini?

Kemudian, menggantinya dengan baju serba hitam yang mencerminkan duka?Mestinya begitu.

“Nu .... ansa ...., wis rampung, Cah ayu….? Sedelok maneh ....  sedelok maneh ibu arep ngu .... ngubur .... Wisnuuu ....” isak tangis calon ibu mertuaku di balik pintu kamar. Sejak kemarin sore, selamanya, wanita dari golongan priai itu akan terus menjadi 'calon' ibu mertuaku.

Menyedihkan memang.

Kalau bisa memilih, aku ingin duduk di depan cermin meja riasku saja. Aku bisa menyisir rambut cokelatku yang panjang, merapikan bentuk alis, atau memoles wajahku agar jauh dari duka. Habis, ikut ke makam dan menyaksikan jenazah calon mempelaiku bisa membuatku gila.

"Ojo suwi-suwi olehe dandan .... Sopo seng arep nyawang koe? Wisnu wis mati, Cah ayu ...."***

Kapten Wisnu Soeha...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
UNCONDITIONAL LOVE
Jaemin Noona
Novel
My Real Espresso
Kandil Sukma Ayu
Komik
Bronze
Salvation
Mery Shera
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Novel
TIARA
Iera Suhada
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Just A Moment
Naa Ruby
Flash
KAWANMU SYAMSI
Deasy Wirastuti
Flash
MENOLAK RASA
Senna Simbolon
Cerpen
Bronze
INJURY TIME
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Novel
Bronze
ADORASI: Kau Tak Dapat Berdiri Sendiri
Ai Gumiar
Novel
My Idiot Husband
Defa Riya
Novel
Bronze
Imprisoned Voice
IyoniAe
Cerpen
Kopi dan Teh
Zoids
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani