Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hujan sore itu turun seperti amarah langit yang lama ditahan.
Rintiknya menampar aspal, menggulung debu, dan menghapus jejak langkah siapa pun yang terlambat pulang. Jalanan kota kecil itu lengang, hanya menyisakan aroma tanah basah dan lampu toko yang bergetar di antara kabut tipis.
Anisa memeluk tasnya erat-erat. Jaket tipis yang ia kenakan tak cukup menahan dingin, dan payung kecilnya baru saja patah diterpa angin. Ia berlari menunduk, matanya mencari tempat berteduh di antara barisan bangunan tua yang tampak seperti tubuh renta ditelan hujan.
Saat itulah ia melihatnya, sebuah toko kecil di ujung gang.
Plang kayunya bergoyang pelan diterpa angin, catnya mengelupas, hurufnya nyaris tak terbaca:
“Barang Antik & Ko...