Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
0
Suka
3,088
Dibaca

Mentari masih malu-malu menampakkan dirinya. Hanya cahaya jingga yang ia tebarkan, menembus celah-celah dinding rumah. Ada perasaan lain yang enggan beranjak dari hatiku. Sakit, sakit tak tertahankan. Aminah kembali menari-nari di pelupuk mata. Dia paling senang dengan suasana pagi yang seperti ini.

Buru-buru aku keluar kamar, mengambil Cangkul. Lalu, beranjak meninggalkan rumah.

Ibu mengejarku dari belakang, “Nak, sarapan dulu! Kalau kau seperti ini terus,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Cerpen
Melesat Sat Set: Di Antara Peluh, Paket, dan Perjuangan Tanpa Batas
Tresnaning Diah
Cerpen
Bronze
Mawar Putih dan Pria Tanpa Kata
Saifoel Hakim
Cerpen
Kristal Filsuf
Zaki S. Piere
Cerpen
Bronze
Kumpulan cerita inspiratif
Banana with Cucumber
Cerpen
Cewek itu Gula
Fern Jonathan
Cerpen
OMA-OMA MERESAHKAN
Zirconia
Cerpen
Bronze
Semesta Cinta Sheila
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Calla Lily
Reni Haerani Supriadi
Cerpen
Membaca Jiwa
Imas Hanifah N.
Cerpen
Bronze
Darling In The Slum
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Cerpen
Bronze
Sepasang Mata Bola di Kereta
Jalvanica
Cerpen
Bronze
Usman dan Ujang, Suatu Kali
Harsa Permata
Cerpen
Bronze
Utas Rupa Manusia
Shinta Larasati Hardjono
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Air Mata di Pangkuan Ibu
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Kado Istimewa dari Hyung
Kim Sabu