Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
0
Suka
3,268
Dibaca

Mentari masih malu-malu menampakkan dirinya. Hanya cahaya jingga yang ia tebarkan, menembus celah-celah dinding rumah. Ada perasaan lain yang enggan beranjak dari hatiku. Sakit, sakit tak tertahankan. Aminah kembali menari-nari di pelupuk mata. Dia paling senang dengan suasana pagi yang seperti ini.

Buru-buru aku keluar kamar, mengambil Cangkul. Lalu, beranjak meninggalkan rumah.

Ibu mengejarku dari belakang, “Nak, sarapan dulu! Kalau kau seperti ini terus,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Cerpen
Aku, Luka, dan Sebuah Jalan Pulang
Telor Dadar
Cerpen
Dua Wanita yang Berteduh
anjel
Cerpen
Bronze
Trauma
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Warisan
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Bronze
Akar Tumbuh
Tourtaleslights
Cerpen
Bronze
Lautan dan Semangkuk Sup
Ismail Ari
Cerpen
FISIKA oh FISIKA
Rian Widagdo
Cerpen
Bronze
Usman dan Ujang, Suatu Kali
Harsa Permata
Cerpen
Bronze
Submerge
Faisal Susandi
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Yang tak pernah sampai
Kai Skala
Cerpen
Bronze
Utas Rupa Manusia
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Pelangi Di Atas Tiara
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Nujum
Muram Batu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Air Mata di Pangkuan Ibu
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Kado Istimewa dari Hyung
Kim Sabu