Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
0
Suka
4,657
Dibaca

Mentari masih malu-malu menampakkan dirinya. Hanya cahaya jingga yang ia tebarkan, menembus celah-celah dinding rumah. Ada perasaan lain yang enggan beranjak dari hatiku. Sakit, sakit tak tertahankan. Aminah kembali menari-nari di pelupuk mata. Dia paling senang dengan suasana pagi yang seperti ini.

Buru-buru aku keluar kamar, mengambil Cangkul. Lalu, beranjak meninggalkan rumah.

Ibu mengejarku dari belakang, “Nak, sarapan dulu! Kalau kau seperti ini terus,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Sebuah Pilihan untuk Dikenang
I Putu Agus Yoga Permana
Cerpen
Bronze
Pemimpin Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Di Bawah Tebing Terjal Pemanjatan
Ismail Ari
Cerpen
Impian Sang Burung
Celica Yuzi
Cerpen
Obral Obrol Tetangga
Lovaerina
Cerpen
A Journey of Self-Discovery
Tiisept
Cerpen
Bronze
Yang Penting Bisa Hidup
Yovinus
Cerpen
Revived.
Amalia Nurrahmah
Cerpen
Mekarnya Mahkota Anggrek Larat
Angelica Eleyda Hitjahubessy
Cerpen
Mata Cekung Mbah Kukung
Nabil Jawad
Cerpen
Bronze
Pilihan Dimas
Heaven Nur
Cerpen
Bronze
Saatnya
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Line 00
MiiraR
Cerpen
Bronze
Astrophile
lidia afrianti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Air Mata di Pangkuan Ibu
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Kado Istimewa dari Hyung
Kim Sabu