Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
0
Suka
813
Dibaca

Mentari masih malu-malu menampakkan dirinya. Hanya cahaya jingga yang ia tebarkan, menembus celah-celah dinding rumah. Ada perasaan lain yang enggan beranjak dari hatiku. Sakit, sakit tak tertahankan. Aminah kembali menari-nari di pelupuk mata. Dia paling senang dengan suasana pagi yang seperti ini.

Buru-buru aku keluar kamar, mengambil Cangkul. Lalu, beranjak meninggalkan rumah.

Ibu mengejarku dari belakang, “Nak, sarapan dulu! Kalau kau seperti ini terus,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Mendung Masih Bergelayut
Munkhayati
Cerpen
MENJADI KETUA RT DAN HIKMAH-HIKMAHNYA
Agung Satriawan
Cerpen
Bronze
Senja
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Bronze
Mendekap Surga
Trippleju
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Cerpen
Bronze
Bidadari yang Bergoyang
Yuisurma
Cerpen
DUDUK DAN TUNGGU
Magnific Studio
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Obral Obrol Tetangga
Lovaerina
Cerpen
Bronze
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Cerpen
Bronze
Mandi Lumpur
spacekantor
Cerpen
Bronze
panana paapa nanaada panapapana
Marhaeny Benedikta Tinggogoy
Cerpen
Bronze
Si Pendidikan Negeri Sipil Bag-1
spacekantor
Cerpen
Bronze
Menunggu Petang
spacekantor
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Air Mata di Pangkuan Ibu
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Kado Istimewa dari Hyung
Kim Sabu