Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Gaji Seharga Dignitas
0
Suka
154
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku kira, gaji adalah jawaban dari semua kekhawatiran hidup. Kupikir, selama uang masuk tiap bulan, tak ada yang perlu ditakutkan. Tapi ternyata… gaji cuma numpang lewat. Masuk jam sembilan pagi, habis di jam sepuluh.

Dan sisa hariku tinggal degup jantung yang tak pernah tenang.

Sudah satu tahun ini aku hidup dalam lingkaran yang sama: menghindari telepon, menunda buka WhatsApp, dan menelan ludah setiap kali melihat motor berhenti di depan kosanku. Jangan-jangan… penagih.

Namaku Nura. Usia tiga puluh tiga. Single. Tidak punya anak, tapi rasanya punya lima tanggungan: satu untuk utang A, satu untuk utang B, sisanya untuk bunga-bunga yang tak ada baunya.

Dulu, saat pinjaman pertama masuk ke rekeningku, aku tersenyum lebar. Aku ingat persis, aku langsung checkout sepatu boots dan facial mahal. Lalu makan siang di restoran Jepang yang cuma berani kulihat dari luar.

Kupikir aku pantas memanjakan diri setelah bertahun-tahun hidup hemat.

Kupikir, “Tenang aja, Nura. Lo kerja, lo bisa lunasin kok.”

Kukira aku hebat. Padahal aku bodoh.

Sangat bodoh.

***

Hari ini, saldo rekeningku tinggal empat ribu dua ratus. Aku mengingat-ingat, apakah aku masih punya mi instan atau tidak.

Aku lapar. Tapi rasa takutku jauh lebih besar dari rasa laparku.

Teleponku bergetar. Lagi. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Gaji Seharga Dignitas
LettersByIn
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Sang Pengandai
Lail Arahma
Cerpen
Kalung Ini Ruby Pinjam
Rizky Siregar
Cerpen
Komisaki Naumi
Komisaki Naumi
Cerpen
Aroma Kayu
m aziz khulaimi hasni
Cerpen
Bronze
Aku Dan Ariadne
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
Galau Mutasi Sang Peneliti
spacekantor
Cerpen
Bronze
Buat Apa Membeli Kembang Api?
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
Ujung Fajar
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Cerpen
Bronze
NAMA BAYIKU CORDELIA
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Terra Valley Rise of The Golem Empire
Tourtaleslights
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Cerpen
Bronze
Dari Balik Pohon Apel
astreilla
Cerpen
Bronze
Di Penghujung Hari
Galang Gelar Taqwa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gaji Seharga Dignitas
LettersByIn