Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Gaji Seharga Dignitas
0
Suka
3,341
Dibaca

Aku kira, gaji adalah jawaban dari semua kekhawatiran hidup. Kupikir, selama uang masuk tiap bulan, tak ada yang perlu ditakutkan. Tapi ternyata… gaji cuma numpang lewat. Masuk jam sembilan pagi, habis di jam sepuluh.

Dan sisa hariku tinggal degup jantung yang tak pernah tenang.

Sudah satu tahun ini aku hidup dalam lingkaran yang sama: menghindari telepon, menunda buka WhatsApp, dan menelan ludah setiap kali melihat motor berhenti di depan kosanku. Jangan-jangan… penagih.

Namaku Nura. Usia tiga puluh tiga. Single. Tidak punya anak, tapi rasanya punya lima tanggungan: satu untuk utang A, satu untuk utang B, sisanya untuk bunga-bunga yang tak ada baunya.

Dulu, saat pinjaman pertama masuk ke rekeningku, aku tersenyum lebar. Aku ingat persis, aku langsung checkout sepatu boots dan facial mahal. Lalu makan siang di restoran Jepang yang cuma berani kulihat dari luar.

Kupikir aku pantas memanjakan diri setelah bertahun-tahun hidup hemat.

Kupikir, “Tenang aja, Nura. Lo kerja, lo bisa lunasin kok.”

Kukira aku hebat. Padahal aku bodoh.

Sangat bodoh.

***

Hari ini, saldo rekeningku tinggal empat ribu dua ratus. Aku mengingat-ingat, apakah aku masih punya mi instan atau tidak.

Aku lapar. Tapi rasa takutku jauh lebih besar dari rasa laparku.

Teleponku bergetar. Lagi. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Gaji Seharga Dignitas
LettersByIn
Cerpen
Bronze
Surat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
JODOHKU, IBU SATU ANAK
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
Beban di Pundak Pak Darmawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Hilang Akal
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Cegukan
Andriyana
Cerpen
Kompas
Hai Ra
Cerpen
Bronze
Punggung yang Patah
Jasma Ryadi
Cerpen
Perempuan yang Tak Pernah Pulang Lelah
fildza ghaessani sibawaih
Cerpen
Yang katanya KEMBAR
Wahyu Setyowati
Cerpen
Pacar Pura-Pura
Sekar Kinanthi
Cerpen
PELANGI USAI BADAI
ari prasetyaningrum
Cerpen
KASIH PUTIH DARI HINDUSTAN
ari prasetyaningrum
Cerpen
Teror Guna-guna Tetangga Belakang Rumah
Indahhikma
Cerpen
Durakim
Nada Niken Anggraeni
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Gaji Seharga Dignitas
LettersByIn