Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
GADIS TOMBOY TER DE BEST
0
Suka
1,295
Dibaca

Angin bulan Maret masih membawa sedikit sisa sejuk. Di bawah jajaran pohon pinang yang menjulang di pelataran Universitas Brawijaya, Ameera tertawa renyah. Suara tawanya, lepas dan tanpa beban, selalu menjadi melodi favorit Devan. Mereka duduk di bangku beton yang memutari salah satu batang pinang, menyeruput es teh lezat dari kantin fakultas Ekonomi yang tak jauh dari sana. Devan menyandarkan punggungnya, menikmati semilir angin yang mengembuskan aroma tanah basah dan dedaunan.

“Ayo dong, Van, sekali lagi!” seru Ameera, menepuk lengan Devan. “Tadi lho, lucu banget waktu Arya kepeleset pas lari di trek.”

Devan menggelengkan kepala, menyeringai. “Ah, jahat banget lo ngetawain orang jatuh. Tapi emang iya sih, dia jatuhnya elegan banget, kayak penari balet.”

Tawa Ameera kembali pecah. Rambut pendek sebahu yang biasa dia kuncir kuda itu berayun-ayun. Ameera adalah atlet lari lintas alam, dan tubuhnya yang ramping berotot adalah bukti dedikasinya. Devan selalu mengagumi semangat pantang menyerah sahabatnya. Mereka sudah berteman sejak ospek, terikat oleh obrolan tak berujung, sesi belajar dadakan di perpus, dan dukungan tanpa syarat. Namun, bagi Ameera, Devan bukan hanya sahabat. Devan adalah napas. Devan adalah detak jantung yang bergetar setiap kali dia mendekat. Devan adalah impian yang ia rajut dia...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Lampu dari Sungai yang Mengering
Desto Prastowo
Cerpen
Bronze
GADIS TOMBOY TER DE BEST
ari prasetyaningrum
Cerpen
Tetangga Depan Rumah
ken fauzy
Cerpen
Ruang Temu
Lail Arahma
Cerpen
Aku Manusia Perak
Alwi Hamida
Cerpen
Bronze
Cinta Selepas Hujan
Novita Ledo
Cerpen
Bronze
Berhitung
hyu
Cerpen
Bronze
RENDANG UNTUK IBU MERTUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
Cucuku Aina
cyara afnan
Cerpen
Bronze
Blaming The Victim
Dewi Fortuna
Cerpen
Bronze
Kulkas Berbicara
Athea Magnolia
Cerpen
Bronze
Hal Ini Bisa Saja Terjadi
Andriyana
Cerpen
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Dari Lampu Merah Ke Panggung Gemerlap
Yona Elia Pratiwi
Cerpen
Sebuah Dermaga untuk Pulang
Tresnaning Diah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
GADIS TOMBOY TER DE BEST
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
BERKHIANAT DEMI SI BULE
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
RENDANG UNTUK IBU MERTUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
JALAN HIDAYAH DI BALIK SENJA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
KASIH SEMUSIM LALU
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
KAU KHIANATI AKU, KUBATALKAN PERNIKAHAN
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
KASIH TERPAUT DI DERMAGA CINTA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
PAHIT GETIR CINTA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
Ibuku Bukan Wanita Malam
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
RESEP KEDUA AYU
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
KASIH PUTIH DARI HINDUSTAN
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
TERTAWAN SANG KETOS
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
PERSAHABATAN YANG CULAS
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
GEMA HATI SANG IBU KEDUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
BERLIAN YANG TERCAMPAK
ari prasetyaningrum