Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Fairy Tale
1
Suka
3,706
Dibaca

Hampir semua kisah dongeng, berakhir bahagia, terutama kisah mengenai seorang putri yang selalu dirundung kemalangan, kemudian memperoleh perlindungan dari seorang malaikat, dan akhirnya menemukan seorang pangeran impiannya, sekaligus membawa keluar dari penderitaan yang selalu mengarahkannya.

Terkadang aku selalu bermimpi suatu saat aku dapat menemukan seorang malaikat yang dapat membebaskan diriku dari penyakit yang selalu saja menggangguku. Selain itu, aku juga ingin malaikat itu membawaku terbang melihat indahnya dunia dari atas langit, sambil ditemani oleh dinginnya angin yang menerpa tubuhku dan mengibaskan rambut bahkan pakaianku. Bercanda, tawa bersama, tak ada penderitaan sama sekali, yang ada hanyalah kebahagiaan. Namun ketika kubuka mata, itu hanyalah angan semata.

Walau ini sebuah realita yang harus aku jalani, aku berusaha untuk menghadapinya dengan tegar walau aku tahu waktuku didunia begitu singkat. Entah apa yang Tuhan rencanakan untukku, diriku bertubi tubi diserang oleh sebuah penyakit yang sama. Dulu pernah penyakit ini menghilang dan sekarang penyakit itu kembali menyerang dengan sangat ganas.

Sempat aku ingin menyerah dengan keadaanku, tapi jika aku menyerah sekarang aku merasa aku telah mengecewakan mereka yang percaya padaku, percaya bahwa aku akan sembuh kembali, dan aku berusaha untuk menerima semuanya, dan mulai berteman dengan penyakitku ini.

Inilah aku, sekarang ku terbaring disebuah ranjang yang tersedia disalah satu rumah sakit. Sudah hampir seminggu aku berada disini, dan untungnya besok aku sudah diperbolehkan pulang dan beraktivitas seperti biasa, tetapi selalu saja, semua aktifitasku harus dibatasi, aku tidak boleh terlalu capek.

Aku mulai terasa bosan berbaring disini terlalu lama, karna bosan aku-pun mulai mencoba melangkahkan kaki ini keluar dari kamar rawatku menuju ke area belakang rumah sakit untuk sekedar mencari angin segar.

Sesampainya disana aku segera duduk disebuah bangku yang tersedia disana, ku pejamkan mataku sejenak untuk menikmati hembusan angin yang menyapu tubuhku, sambil mendongakkan kepalaku keatas serta ku-rentangkan kedua tanganku.

Sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Fairy Tale
Miss Anonimity
Cerpen
Sesi
Dina prayudha
Cerpen
Bronze
Sepasang Mata Bola di Kereta
Jalvanica
Cerpen
Bronze
per(t)empu(r)an
Gabriel Marcelino Irawan
Cerpen
Perspektif
Nidaul Ainiyah
Cerpen
Bronze
Journey
Ika nurpitasari
Cerpen
Sepenggal Zaman Terhenti di 2025
Ryan Esa
Cerpen
Bronze
NAMA BAYIKU CORDELIA
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Menyesal Setelah Kehilangan
Ardelia Rafilah Basya
Cerpen
Bronze
Dendam Sofia
hyu
Cerpen
Bronze
Cinta Tanpa Batas
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Kompas
Hai Ra
Cerpen
Terlahir Kembali
zain zuha
Cerpen
Bronze
Tubuh yang Tak Pernah Aku Pilih
JI
Cerpen
Pleiades
Rita Puspitasari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Fairy Tale
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Puzzle History
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Tersedak
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Asal usul wayang tanah jawa
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
The Holders Of End
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Horror school
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
The Holders Of The Beggining
Miss Anonimity