Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Fairy Tale
1
Suka
4,222
Dibaca

Hampir semua kisah dongeng, berakhir bahagia, terutama kisah mengenai seorang putri yang selalu dirundung kemalangan, kemudian memperoleh perlindungan dari seorang malaikat, dan akhirnya menemukan seorang pangeran impiannya, sekaligus membawa keluar dari penderitaan yang selalu mengarahkannya.

Terkadang aku selalu bermimpi suatu saat aku dapat menemukan seorang malaikat yang dapat membebaskan diriku dari penyakit yang selalu saja menggangguku. Selain itu, aku juga ingin malaikat itu membawaku terbang melihat indahnya dunia dari atas langit, sambil ditemani oleh dinginnya angin yang menerpa tubuhku dan mengibaskan rambut bahkan pakaianku. Bercanda, tawa bersama, tak ada penderitaan sama sekali, yang ada hanyalah kebahagiaan. Namun ketika kubuka mata, itu hanyalah angan semata.

Walau ini sebuah realita yang harus aku jalani, aku berusaha untuk menghadapinya dengan tegar walau aku tahu waktuku didunia begitu singkat. Entah apa yang Tuhan rencanakan untukku, diriku bertubi tubi diserang oleh sebuah penyakit yang sama. Dulu pernah penyakit ini menghilang dan sekarang penyakit itu kembali menyerang dengan sangat ganas.

Sempat aku ingin menyerah dengan keadaanku, tapi jika aku menyerah sekarang aku merasa aku telah mengecewakan mereka yang percaya padaku, percaya bahwa aku akan sembuh kembali, dan aku berusaha untuk menerima semuanya, dan mulai berteman dengan penyakitku ini.

Inilah aku, sekarang ku terbaring disebuah ranjang yang tersedia disalah satu rumah sakit. Sudah hampir seminggu aku berada disini, dan untungnya besok aku sudah diperbolehkan pulang dan beraktivitas seperti biasa, tetapi selalu saja, semua aktifitasku harus dibatasi, aku tidak boleh terlalu capek.

Aku mulai terasa bosan berbaring disini terlalu lama, karna bosan aku-pun mulai mencoba melangkahkan kaki ini keluar dari kamar rawatku menuju ke area belakang rumah sakit untuk sekedar mencari angin segar.

Sesampainya disana aku segera duduk disebuah bangku yang tersedia disana, ku pejamkan mataku sejenak untuk menikmati hembusan angin yang menyapu tubuhku, sambil mendongakkan kepalaku keatas serta ku-rentangkan kedua tanganku.

Sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Rangkaian Persahabatan
Lavanya Anasera
Cerpen
Bronze
Fairy Tale
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
Jima Montague
Vyas Cornanila Wahana Putri
Cerpen
Bronze
Surat dari Jakarta
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Dikejar-kejar Polisi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sepatuku Bukan Sepatumu, Sepatumu Bukan Sepatuku
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Persimpangan di Stasiun Kereta
AnotherDmension
Cerpen
Bronze
ALTEZZA : Semata Karenamu
Tinta Monyet
Cerpen
Bronze
Pilihan Dimas
Heaven Nur
Cerpen
Bronze
Pardi
C. Gunharjo Leksono
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Sebuah Pekerjaan
Faristama Aldrich
Cerpen
Dari Ketinggian - Aku Mengerti Aku Tidak Mengerti
Firlia Prames Widari
Cerpen
Bronze
Anak Kebanggaan
Yuisurma
Cerpen
Bronze
DIANTARA DETAK DAN DIAM
JI
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Fairy Tale
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
The Holders Of The Beggining
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Horror school
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Asal usul wayang tanah jawa
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
The Holders Of End
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Puzzle History
Miss Anonimity
Flash
Bronze
Tersedak
Miss Anonimity