Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Enchanted
1
Suka
974
Dibaca

Enchanted

She fell first, he fell harder

*

“Huah…”

Aku berjalan lunglai. Capek sekali hari ini. Ku kuatkan diriku untuk tidak roboh di jalan dengan harapan pintu rumah segera terlihat. Bagus. Tinggal satu belokan lagi.

“Aduh!”

Nyaris saja aku bertabrakan. Aku tidak sadar ada orang dari arah lain.

“Maaf,” ucapku singkat dan langsung pergi. Aku sudah terlalu capek untuk berbasa-basi.

“Asa?” panggil orang itu.

“Hah?” Aku berbalik. Oh, ternyata cowok. Ups, aku harus mendongak untuk memandangnya. Matanya sipit, alis yang hitam dengan kulit putih pucat. Sebentar, kok mukanya familiar?

“Siapa ya?” tanyaku akhirnya.

“Kamu Asa kan?” tanya cowok itu.

“Iya, Anda?”

Rahar.

“Siapa hayo,” alih-alih menjawab, orang itu malah mengangkat bahu.

“Ih, siapa sih?”

“Tebak aja coba,” katanya dan berlalu.

Aku memandang cowok aneh itu sejenak dan berbalik.

“Huwah…” aku merebahkan diri di kasurku yang sejuk dan nyaman.

Tiba-tiba aku teringat kejadian tadi. Dia Rahar Ananta Sekala.

Dia adalah kakak kelasku di masa Sekolah Dasar. Aku sempat mengagumi dirinya yang pintar dan bertalenta. Sejujurnya, aku tidak tahu mengapa dia mengingatku karena kita bahkan tidak pernah berbicara sebelumnya.

Aku memutar lagi adegan tadi di pikiranku sambil menjejakkan kaki di tembok. Kenapa tadi aku pura-pura nggak kenal ya?

Sejujurnya, aku juga nggak tahu. Hehe.

“Acan, ayo makan!” Mama membuka pintu kamar.

“Oke, Ma!” Aku membantu Mama menyiapkan peralatan dan duduk bersama Mama.

*Acan : anak cant...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Enchanted
Lady Queen
Cerpen
Bronze
Grooming
Alya Nazira
Cerpen
Bronze
Perjuangan Menggapai Mimpi di Tengah Cobaan
Azhar Ainun Hidayat
Cerpen
Bronze
Usman dan Ujang, Suatu Kali
Harsa Permata
Cerpen
Buntu
Albadriyya_haw
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
PEDAGOGI
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Bronze
Waktu
precious
Cerpen
Bronze
Light at the End of the Tunnel
Rizky Yahya
Cerpen
Bronze
Kanak Rinjani
ahmad yusro ahmad yusro
Cerpen
Copper Miss
Ratna Arifian
Cerpen
Hilang Akal
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Laptopku, Teman Kerjaku
Mochammad Ikhsan Maulana
Cerpen
Bronze
Rajo Angek Garang
Gia Oro
Cerpen
Bronze
Jima Montague
Vyas Cornanila Wahana Putri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Enchanted
Lady Queen
Novel
Sleeping Beauty is Back
Lady Queen