Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Enchanted
1
Suka
843
Dibaca

Enchanted

She fell first, he fell harder

*

“Huah…”

Aku berjalan lunglai. Capek sekali hari ini. Ku kuatkan diriku untuk tidak roboh di jalan dengan harapan pintu rumah segera terlihat. Bagus. Tinggal satu belokan lagi.

“Aduh!”

Nyaris saja aku bertabrakan. Aku tidak sadar ada orang dari arah lain.

“Maaf,” ucapku singkat dan langsung pergi. Aku sudah terlalu capek untuk berbasa-basi.

“Asa?” panggil orang itu.

“Hah?” Aku berbalik. Oh, ternyata cowok. Ups, aku harus mendongak untuk memandangnya. Matanya sipit, alis yang hitam dengan kulit putih pucat. Sebentar, kok mukanya familiar?

“Siapa ya?” tanyaku akhirnya.

“Kamu Asa kan?” tanya cowok itu.

“Iya, Anda?”

Rahar.

“Siapa hayo,” alih-alih menjawab, orang itu malah mengangkat bahu.

“Ih, siapa sih?”

“Tebak aja coba,” katanya dan berlalu.

Aku memandang cowok aneh itu sejenak dan berbalik.

“Huwah…” aku merebahkan diri di kasurku yang sejuk dan nyaman.

Tiba-tiba aku teringat kejadian tadi. Dia Rahar Ananta Sekala.

Dia adalah kakak kelasku di masa Sekolah Dasar. Aku sempat mengagumi dirinya yang pintar dan bertalenta. Sejujurnya, aku tidak tahu mengapa dia mengingatku karena kita bahkan tidak pernah berbicara sebelumnya.

Aku memutar lagi adegan tadi di pikiranku sambil menjejakkan kaki di tembok. Kenapa tadi aku pura-pura nggak kenal ya?

Sejujurnya, aku juga nggak tahu. Hehe.

“Acan, ayo makan!” Mama membuka pintu kamar.

“Oke, Ma!” Aku membantu Mama menyiapkan peralatan dan duduk bersama Mama.

*Acan : anak cant...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Enchanted
Lady Queen
Cerpen
(Serasa) Ngga Punya Tetangga
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Jenazah
Rita Puspitasari
Cerpen
Obrolan di Malam Hari
Hai Ra
Cerpen
Tiba Tiba Jodoh
Rizkia Khoirul Anwar
Cerpen
Bronze
Taman Kanak-Kanak
Achmad Afifuddin
Cerpen
Esok Masih Akan Terus Berjalan
Rein Senja
Cerpen
Bronze
"Puss. . . Meong. . . "
Izzatunnisa Galih
Cerpen
Bronze
Cucuku Aina
cyara afnan
Cerpen
Rindu Untuk Bapak
Aksara Senja
Cerpen
1/2 Nakal & 1/2 Polos (Tetangga Ku)
muhamad fahmi fadillah
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Ulang Lahir
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Manusia Dan Mesin
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Jalur Yang Lain
Skywall09
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Enchanted
Lady Queen
Novel
Sleeping Beauty is Back
Lady Queen