Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Email Maut
0
Suka
54
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

PT. Senja Merah, sebuah nama yang dulunya identik dengan inovasi dan kesuksesan di jantung Jakarta, kini diselimuti aura kelam yang tak terucapkan. Gedung megah pencakar langitnya berdiri kokoh di kawasan bisnis Sudirman, namun hanya sedikit yang tahu bahwa fondasinya dibangun di atas sejarah yang gelap. Jauh sebelum menjadi markas perusahaan teknologi yang gemilang, lokasi ini adalah bekas rumah sakit zaman kolonial, sebuah fakta yang perlahan-lahan kembali menghantui setiap sudut dan lorongnya. Arsitektur art deco yang menawan di bagian lobi menyembunyikan koridor-koridor sempit dan tangga melingkar di lantai atas, yang seolah masih menyimpan gema rintihan masa lalu. Atmosfer kantor, yang seharusnya dipenuhi semangat kerja dan ambisi, kini terasa dingin dan mencekam, terutama menjelang senja. Lampu-lampu neon yang seharusnya menerangi, justru memancarkan bayangan-bayangan panjang yang menari-nari di dinding, seolah mengintai. Bau disinfektan samar yang terkadang tercium di beberapa area, padahal tidak ada aktivitas medis, menambah keanehan yang makin sulit diabaikan.

Di tengah ketegangan yang merayap ini, muncullah Rafi, seorang karyawan baru di departemen riset dan pengembangan. Usianya baru 25 tahun, dengan rambut ikal acak-acakan dan kacamata bertengger di hidungnya yang mancung, memberinya kesan seorang kutu buku yang cerdas. Dia direkrut karena otaknya yang cemerlang dan kemampuannya memecahkan masalah rumit dengan cara yang tak konvensional. Rafi adalah seorang skeptis sejati. Baginya, setiap kejadian pasti memiliki penjelasan logis. Hantu? Omong kosong. Arwah penasaran? Hanya imajinasi orang-orang yang terlalu banyak menonton film horor. Namun, ada secercah rasa penasaran yang tumbuh di dalam dirinya, terutama ketika mendengar bisik-bisik mengerikan di pantry kantor. Ia selalu mencatat setiap detail yang didengarnya, membandingkannya dengan fakta yang bisa ia dapatkan, seolah-olah ia sedang mengerjakan proyek terbesarnya. Dia datang ke PT. Senja Merah dengan impian besar untuk kariernya, bukan untuk menjadi detektif paranormal.

Di sisi lain, ada Dian, kepala departemen HRD yang jauh lebih senior dan bijaksana. Wanita berusia awal 40-an dengan gaya rambut bob rapi dan tatapan mata yang tajam namun penuh pengertian ini, adalah antitesis Rafi. Dian adalah penganut kuat hal-hal mistis. Sejak kecil, ia telah diajari oleh neneknya tentang kekuatan dunia lain dan pentingnya menghormati roh-roh tak kasat mata. Ia sering kali membawa jimat kecil di dalam tasnya, dan sesekali terlihat menyiramkan air kembang di sudut-sudut kantor yang sepi, yang membuat sebagian karyawan menganggapnya eksentrik. Namun, di balik keyakinannya, Dian adalah seorang profesional yang sangat peduli dengan kesejahteraan karyawannya. Hatinya hancur setiap kali mendengar kabar duka, dan ia adalah orang pertama yang merasakan aura kegelapan yang semakin pekat menyelimuti kantor. Instingnya mengatakan bahwa ini bu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Email Maut
Christian Shonda Benyamin
Novel
Ada Penampakan di Pesantren
Hargo Trapsilo
Novel
Saksi Bisu Misteri As-Sihran
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Komik
Bronze
GENITRI
Aitzuga
Flash
Bronze
Nenek di Balik Cermin
Nyaa ko
Novel
Boneka Petaka
Eve Shi
Cerpen
IBLIS BETINA
Hendra Wiguna
Flash
Pasien
Fitri F. Layla
Flash
Panik Kecil
Seraphine Alana
Novel
Bronze
THE EYE: Secret In The Shadow
Bilqis Fatturahman
Cerpen
Bronze
Cermin Yang Tersisa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Cerita Tentang Hantu Gentayangan
Baskara Analemma
Novel
Bronze
Lenting
A.R. Rizal
Flash
Sumi Arwah penasaran
Ismawati
Flash
LAKNAT : CURSED ONES (SHOWCASE)
Donny Sixx
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Email Maut
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Yang Tersisa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suara Dari Frekuensi Mati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panggilan 13
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jalan Buntu 404
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Penjara Abadi
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Di Kamar Kost
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Main Di Tengah Malam
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 03
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Cermin Kedua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suara Penyiar Radio
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Dharmawangsa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Siaran Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang - Bayang Kaktus Berdarah Seri 02
Christian Shonda Benyamin