Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Duwa Nyawa
0
Suka
651
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Nak! Kamu di mana, Nak? Pulang, Sayang! Kalau kamu masih marah sama Papi, Mami memang tak bisa berbuat apa-apa, tapi Mami di rumah menunggu kamu, Nak. Mami rindu sekali sama kamuuuu,”

Syanina Andreta perlahan menjauhkan ponsel dari telinganya yang bertindik tiga. Suara serak maminya tak lagi terdengar. Hanya ada deru mesin mobil yang dinaikinya. Lebih tepatnya, mobil sang kekasih pujaan hati.

Kedua mata lentik Syanina nanar memandangi jajaran lampu jalan yang benderang berwarna kuning keemasan. Tiang-tiang lampu itu menancap, membelah kedua ja...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Esok Masih Akan Terus Berjalan
Rein Senja
Cerpen
99.99% Headshot
Veron Fang
Cerpen
Bronze
Pilihan Dimas
Heaven Nur
Cerpen
Bronze
Mutasi
Nadya Wijanarko
Cerpen
Seperti mati, hidup juga punya banyak alasan
tseasalt
Cerpen
Who Let The Dog Out
Yuna Thrias
Cerpen
Bronze
Istirahatlah
Jamilah Prita
Cerpen
Bronze
Pergi Dengan Angin
Viona fiantika
Cerpen
Afeksi Sang Rasi Phoenix
Fianaaa
Cerpen
KABULKU
Racelis Iskandar
Cerpen
Perempuan Berambut Perak
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Wheres My Home?
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Cerpen
Buruk Cermin Muka Dibelah
hyu
Cerpen
Bronze
Arini
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani