Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Duwa Nyawa
0
Suka
747
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Nak! Kamu di mana, Nak? Pulang, Sayang! Kalau kamu masih marah sama Papi, Mami memang tak bisa berbuat apa-apa, tapi Mami di rumah menunggu kamu, Nak. Mami rindu sekali sama kamuuuu,”

Syanina Andreta perlahan menjauhkan ponsel dari telinganya yang bertindik tiga. Suara serak maminya tak lagi terdengar. Hanya ada deru mesin mobil yang dinaikinya. Lebih tepatnya, mobil sang kekasih pujaan hati.

Kedua mata lentik Syanina nanar memandangi jajaran lampu jalan yang benderang berwarna kuning keemasan. Tiang-tiang lampu itu menancap, membelah kedua ja...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Bronze
panana paapa nanaada panapapana
Marhaeny Benedikta Tinggogoy
Cerpen
Bronze
Sepakbola dan Mimpi
Nur Fathimah Az Zahra Ihsana
Cerpen
Kompas
Hai Ra
Cerpen
Tugas Nambah-Nambah
muhamad fahmi fadillah
Cerpen
Bronze
Semesta Cinta Sheila
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Bronze
Ruth Pergi Sendiri ke Surga
Johanes Gurning
Cerpen
Sarma's Story
Brigita Tampubolon
Cerpen
Bronze
Berjalan Menuju Merdeka
ardhirahma
Cerpen
Kontrakan Sakinah
Tini
Cerpen
Bronze
Memeluk Kaktus
Cicilia Oday
Cerpen
Kepala Batu
Lusiana
Cerpen
Maaf, aku terlambat tahu.
Fianaaa
Cerpen
Guru Utara dan Selatan
Irvinia Margaretha Nauli
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani