Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Duwa Nyawa
0
Suka
458
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Nak! Kamu di mana, Nak? Pulang, Sayang! Kalau kamu masih marah sama Papi, Mami memang tak bisa berbuat apa-apa, tapi Mami di rumah menunggu kamu, Nak. Mami rindu sekali sama kamuuuu,”

Syanina Andreta perlahan menjauhkan ponsel dari telinganya yang bertindik tiga. Suara serak maminya tak lagi terdengar. Hanya ada deru mesin mobil yang dinaikinya. Lebih tepatnya, mobil sang kekasih pujaan hati.

Kedua mata lentik Syanina nanar memandangi jajaran lampu jalan yang benderang berwarna kuning keemasan. Tiang-tiang lampu itu menancap, membelah kedua ja...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
Bronze
Kumpulan cerita inspiratif
Banana with Cucumber
Cerpen
Afeksi Sang Rasi Phoenix
Fianaaa
Cerpen
Bronze
Izinkanlah Aku Memakan Hatinya
Nurul Arifah
Cerpen
Bronze
ALTEZZA : Semata Karenamu
Tinta Monyet
Cerpen
HUBUNGAN-HUBUNGAN MEREPOTKAN
Azalia Lenka
Cerpen
Bronze
Soup
kimchiroll
Cerpen
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Rindu Gaharu
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Mbak Jamu
Siska Sekar Arum Sumulyo
Cerpen
Selembar Dunia
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
PRADUGA
Lirin Kartini
Cerpen
Narasi Perempuan
Meilisa Dwi Ervinda
Cerpen
Neraca Dunia
hyu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani