Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Duwa Nyawa
0
Suka
487
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Nak! Kamu di mana, Nak? Pulang, Sayang! Kalau kamu masih marah sama Papi, Mami memang tak bisa berbuat apa-apa, tapi Mami di rumah menunggu kamu, Nak. Mami rindu sekali sama kamuuuu,”

Syanina Andreta perlahan menjauhkan ponsel dari telinganya yang bertindik tiga. Suara serak maminya tak lagi terdengar. Hanya ada deru mesin mobil yang dinaikinya. Lebih tepatnya, mobil sang kekasih pujaan hati.

Kedua mata lentik Syanina nanar memandangi jajaran lampu jalan yang benderang berwarna kuning keemasan. Tiang-tiang lampu itu menancap, membelah kedua ja...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Keseharian Yang Begitu Biasa
arkanaka
Cerpen
Genggaman Makanan
Talita Shafa Arifin
Cerpen
Bronze
Pemimpin Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Berhitung
hyu
Cerpen
Bronze
Larung Layang
Eva Maulidiyah BL
Cerpen
Penenun Pelangi
Rafael Yanuar
Cerpen
Bukan Pelangi Terakhir
NAJAMUDDIN
Cerpen
Counter Clockwise
Nida C
Cerpen
Bronze
NURAGA
SIONE
Cerpen
Mekarnya Mahkota Anggrek Larat
Angelica Eleyda Hitjahubessy
Cerpen
My Scary Boss
Duna Izm
Cerpen
Sarma's Story
Brigita Tampubolon
Cerpen
Bronze
Mirna
Wulan Dzifa
Cerpen
Bronze
AKU PULANG, MAK
Citra Rahayu Bening
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani