Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Duwa Nyawa
0
Suka
568
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Nak! Kamu di mana, Nak? Pulang, Sayang! Kalau kamu masih marah sama Papi, Mami memang tak bisa berbuat apa-apa, tapi Mami di rumah menunggu kamu, Nak. Mami rindu sekali sama kamuuuu,”

Syanina Andreta perlahan menjauhkan ponsel dari telinganya yang bertindik tiga. Suara serak maminya tak lagi terdengar. Hanya ada deru mesin mobil yang dinaikinya. Lebih tepatnya, mobil sang kekasih pujaan hati.

Kedua mata lentik Syanina nanar memandangi jajaran lampu jalan yang benderang berwarna kuning keemasan. Tiang-tiang lampu itu menancap, membelah kedua ja...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Masakan Ibu
Noveria Retno Widyaningrum
Cerpen
Bronze
Berjuta-juta Jalan Menuju Kematian
Bonari Nabonenar
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Berjalan Menuju Merdeka
ardhirahma
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Neraca Dunia
hyu
Cerpen
Obral Obrol Tetangga
Lovaerina
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Cerpen
Bronze
Rajo Angek Garang
Gia Oro
Cerpen
Bronze
Galau Mutasi Sang Peneliti
spacekantor
Cerpen
Bronze
OH MY BOSS
ELI WAHYUNI
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Cerpen
Bronze
Dekap Rindu
Djoana Jasmine
Cerpen
Bronze
ROTI ISI MATAHARI
Rian Widagdo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani