Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Dunia dalam Semu
1
Suka
1,268
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator


“Dari mana kamu?” tanya ibu memblokir jalanku menuju kamar.

Aku hanya diam dan menunduk, enggan untuk menatap wajah ibu yang penuh dengan urat-urat hijau kemarahan. Manik mataku menangkap butiran tanah merah yang jatuh dari tubuh ibu. Suara langkah kaki lainnya datang dari belakang ibu di ikuti dengan bau anyir darah yang menyengat. Langkahku sedikit mundur namun sosok yang baru datang itu mencengkram pundakku erat. Tubuhku kaku namun aku berusaha menengadah menatap sosok ayah yang baru datang.

  Wajahnya datar dan bau anyir dari tubuhnya langsung menyambut penciumanku membuatku merasa mual. Ibu yang berdiri di samping ayah hanya tersenyum miring dan mengelus punca kepalaku pelan. “Ingat ya sayang... Kamu jan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Dunia dalam Semu
White Blossom
Cerpen
Bronze
MISTERI PETI KACA
Eddy Cahyo Tutuko
Novel
Gold
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Novel
Last Kiss from a Vampire
Roy Rolland
Novel
Gold
Like Water for Chocolate
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
AFTER DUSK HAS COME
Tara Abdi
Novel
Peti Mati Suruhan
Yovinus
Novel
Gold
Fantasteen They Call Me Psycopath
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Pemanggilan Arwah
Endah Wahyuningtyas
Novel
Lantai 4 (End)
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
Bronze
Zona Zombie -Novel-
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Flash
Fajirah
Roy Rolland
Novel
The Fifth Sense
Iqsal Anaqi Santosa
Cerpen
Bronze
Warung Mie Ayam
Bagas prakoso
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dunia dalam Semu
White Blossom
Novel
Bronze
Derflow dan Delusi
White Blossom
Novel
Bronze
Terungku Amblas
White Blossom
Cerpen
Bronze
Lentera Jiwa
White Blossom
Cerpen
Bronze
Surat untuk Ayah di Surga
White Blossom
Flash
Bronze
Bahu dan Sandaran
White Blossom