Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Dunia dalam Semu
1
Suka
1,383
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator


“Dari mana kamu?” tanya ibu memblokir jalanku menuju kamar.

Aku hanya diam dan menunduk, enggan untuk menatap wajah ibu yang penuh dengan urat-urat hijau kemarahan. Manik mataku menangkap butiran tanah merah yang jatuh dari tubuh ibu. Suara langkah kaki lainnya datang dari belakang ibu di ikuti dengan bau anyir darah yang menyengat. Langkahku sedikit mundur namun sosok yang baru datang itu mencengkram pundakku erat. Tubuhku kaku namun aku berusaha menengadah menatap sosok ayah yang baru datang.

  Wajahnya datar dan bau anyir dari tubuhnya langsung menyambut penciumanku membuatku merasa mual. Ibu yang berdiri di samping ayah hanya tersenyum miring dan mengelus punca kepalaku pelan. “Ingat ya sayang... Kamu jan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Dunia dalam Semu
White Blossom
Novel
Bronze
Kembang Sukmo
Keefe R.D
Novel
Bronze
My Boyfriend Is A Ghost
zozana zozane
Novel
Bronze
Diteror Kuntilanak
Umi Ghani
Novel
Lantai 4 (End)
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
Gold
Fantasteen The Lagaziv School of Vathana
Mizan Publishing
Novel
KalongSlot
Slot Machine KalongSlot
Cerpen
Bronze
SINDEN - SINDEN YANG DUDUK DI ATAS BATU
Endah Wahyuningtyas
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Novel
Bronze
KUNCEN
Deeta Pratiwi
Novel
AVENDOR
Kilauan Pena
Novel
Gold
Mysterious Murder
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Jurit Malam
Deeta Pratiwi
Novel
EVIL GREEN
Rudie Chakil
Novel
Hallucination or Real
Andani Cahya Ningrum
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dunia dalam Semu
White Blossom
Cerpen
Bronze
Lentera Jiwa
White Blossom
Novel
Bronze
Terungku Amblas
White Blossom
Novel
Bronze
Derflow dan Delusi
White Blossom
Cerpen
Bronze
Surat untuk Ayah di Surga
White Blossom
Flash
Bronze
Bahu dan Sandaran
White Blossom