Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Religi
Bronze
Dua Manusia Terakhir
0
Suka
240
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jika Adam dan Hawa adalah pasangan pertama di dunia, bagaimana jika kau dan aku adalah pasangan terakhirnya?

Apakah aku dapat mengandalkan kau, sedangkan kau mengandalkanku?

Aku tahu pada akhirnya, semua ini akan berakhir.

Nyawa ini …

Raga ini …

Semuanya akan kembali pada Sang PenciptaNya.

Namun, seberapa besar kau dan aku saling bertahan, maka selama itu pula kau dan aku akan saling berinteraksi.

“DUAAAAAAR!” Gunung berapi di hadapan kau dan aku meletus dahsyat. Laharnya melonjak menghancurkan keelokan langit di atasnya. Asapnya mengepul menyerang pernapasan. Lautan manusia di bawah sana terombang-ambing sekaligus mengabu usai menyentuh cairan merah kekuningan itu. Bulu kudukku...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Novel
Gadis Kolong Sampah
Kuni 'Umdatun Nasikah
Flash
Izinkan Aku Bertanya Kepada-Nya
Mufidah Raihana
Flash
Bronze
TAKJIL
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
Mantan: Masih Ada Cahaya Di sana!
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
Dan Muhammad adalah Utusan Allah
Noura Publishing
Novel
Gold
Islam Sejati, Islam dari Hati
Noura Publishing
Novel
Dia Rehema
Lani Nurohmah
Novel
Gold
Aku Tak Sempurna
Mizan Publishing
Novel
Gold
Kiai Gokil
Bentang Pustaka
Novel
Anak anak Adam
me_filyas
Novel
Rangkuman Syiar Islam
silvi budiyanti
Novel
Bukan Ayat-ayat Cinta
Nikmatul Choeriah
Novel
Bronze
MERINDU DI KOTA KAIRO
Embart nugroho
Novel
Gold
Tuhan, Maaf, Kami Belum Bersyukur
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani