Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
1
Suka
13,021
Dibaca

Pagi pada akhir September yang gamang. Kami mulai bergerak meninggalkan daratan, menaiki perahu bermesin yang beratap terpal, bersiap menghadapi lima jam bergoyang hingga tiba di tanah lain. Pemanduku tampak tegang, ini adalah perjalanan pertamanya ke sana – selama ini dia hanya jago cerita – ke pulau kecil asal orang-orang besar yang telah banyak mengubah arah negeri ini: Pulau Merah.

“Seandainya kita menunda ke sana, mungkin aku akan sangat bahagia,” katanya sambil berpegang ke dinding perahu dengan dua tangannya, seperti begitu takut terlempar ke laut.

Aku memilih untuk tidak menanggapinya. Aku lebih tertarik dengan si pengemudi yang berada di sisi belakang perahu kecil itu. Dia tampak tenang, mimiknya datar, matanya terang, dan gerakannya cukup terukur. Asap kretek yang keluar masuk melalui hidung dan mulut mungkin menjadi alasan soal sikapnya itu, tapi tidak, kurasa memang seperti itu pembawaannya. Terbukti ketika rokoknya kand...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
DUNIA JUNGKIR BALIK
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Flash
Aku Tidak Jelek
Yaraa
Flash
Laut Itu Luka
Hans Wysiwyg
Novel
Bronze
Filosofi Keluarga
Niken Ayu Winarsih
Novel
Bronze
Batu Selomita
YOHS SUWONDO
Novel
Nyanyian Tuan Paus
DameNingen
Novel
Tira
wulan widi Astuti
Flash
Bronze
Anak Pak Kiai
Abdi Husairi Nasution
Cerpen
Cerita dari Tepi Sejarah
Ridho Nugroho
Novel
Bronze
Pada Sebuah Foto
Diani Anggarawati
Novel
Riflessione
Al-al Malagoar
Flash
The Path to Become a Novelist
El Psycho
Novel
The Liar and His Flower
Sf_Anastasia
Novel
Aku, Kamu, dan Kisah Kita
Jeanita Aprianti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Atas Nama Anjing
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Nujum
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Rencana
Muram Batu