Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
1
Suka
13,207
Dibaca

Pagi pada akhir September yang gamang. Kami mulai bergerak meninggalkan daratan, menaiki perahu bermesin yang beratap terpal, bersiap menghadapi lima jam bergoyang hingga tiba di tanah lain. Pemanduku tampak tegang, ini adalah perjalanan pertamanya ke sana – selama ini dia hanya jago cerita – ke pulau kecil asal orang-orang besar yang telah banyak mengubah arah negeri ini: Pulau Merah.

“Seandainya kita menunda ke sana, mungkin aku akan sangat bahagia,” katanya sambil berpegang ke dinding perahu dengan dua tangannya, seperti begitu takut terlempar ke laut.

Aku memilih untuk tidak menanggapinya. Aku lebih tertarik dengan si pengemudi yang berada di sisi belakang perahu kecil itu. Dia tampak tenang, mimiknya datar, matanya terang, dan gerakannya cukup terukur. Asap kretek yang keluar masuk melalui hidung dan mulut mungkin menjadi alasan soal sikapnya itu, tapi tidak, kurasa memang seperti itu pembawaannya. Terbukti ketika rokoknya kand...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
I'M DYING BUT STILL ALIVE
DARKSTAR
Skrip Film
Let Me Show You (SCRIPT)
Noor Cholis Hakim
Flash
Nyanyian Sepi
Impy Island
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Novel
Walau Bumi Membenci
Thoriq Hood
Skrip Film
PARALLEL of Arian and Diasrisa
citaaak
Cerpen
Until We Meet Again
Fanny F. C.
Cerpen
At The Crossroads of Love
Erdem Emre
Novel
Madeleine
Nurina Maretha Rianti
Skrip Film
Growth: Story of the Inner Child
Azkiatunnisa Rahma Fajriyati
Skrip Film
PULANG - Script
Lucky
Flash
Muak
asyakrmh
Cerpen
Bronze
Sometimes Not Lucky Wasn't Really Bad
Herumawan Prasetyo Adhie
Novel
Bronze
Renjana (1998)
Riska Gustania
Skrip Film
Pejuang Amplop Cokelat
Rahma Pangestuti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Panau Jawa
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Jam Malam di Warung Kopi
Muram Batu