Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
0
Suka
8,569
Dibaca

Pagi pada akhir September yang gamang. Kami mulai bergerak meninggalkan daratan, menaiki perahu bermesin yang beratap terpal, bersiap menghadapi lima jam bergoyang hingga tiba di tanah lain. Pemanduku tampak tegang, ini adalah perjalanan pertamanya ke sana – selama ini dia hanya jago cerita – ke pulau kecil asal orang-orang besar yang telah banyak mengubah arah negeri ini: Pulau Merah.

“Seandainya kita menunda ke sana, mungkin aku akan sangat bahagia,” katanya sambil berpegang ke dinding perahu dengan dua tangannya, seperti begitu takut terlempar ke laut.

Aku memilih untuk tidak menanggapinya. Aku lebih tertarik dengan si pengemudi yang berada di sisi belakang perahu kecil itu. Dia tampak tenang, mimiknya datar, matanya terang, dan gerakannya cukup terukur. Asap kretek yang keluar masuk melalui hidung dan mulut mungkin menjadi alasan soal sikapnya itu, tapi tidak, kurasa memang seperti itu pembawaannya. Terbukti ketika rokoknya kand...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
fall in love with my enemy
Uwiyma
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Novel
soul
Syifa Nabilah
Novel
Rumah Sakit
Nunugomes
Skrip Film
UNDERCOVER (Kembalinya Pendekar Suling Emas Part 1)
Lyinspi
Flash
LANGIT SETELAH HUJAN
Penulis N
Novel
The Cosugraph
Misaka Takashi
Flash
Pupa
Elysiaaan
Flash
Seperti Permen
Raden Maesaroh
Flash
The Lost Memory
Yohana Gie
Cerpen
Bronze
Smartphone Menculik Nayla
Darryllah Itoe
Novel
Luka Tanpa Asa
Aijin Isbatikah
Novel
Bronze
Dua Cinta Pertama
L
Novel
Kelap-Kelip Kunang-Kunang di Telapak Tangan dan Telapak Kaki Kami
Dirman Rohani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Jam Malam di Warung Kopi
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Panau Jawa
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Atas Nama Anjing
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Masjid Pensiunan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu