Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
1
Suka
13,940
Dibaca

Pagi pada akhir September yang gamang. Kami mulai bergerak meninggalkan daratan, menaiki perahu bermesin yang beratap terpal, bersiap menghadapi lima jam bergoyang hingga tiba di tanah lain. Pemanduku tampak tegang, ini adalah perjalanan pertamanya ke sana – selama ini dia hanya jago cerita – ke pulau kecil asal orang-orang besar yang telah banyak mengubah arah negeri ini: Pulau Merah.

“Seandainya kita menunda ke sana, mungkin aku akan sangat bahagia,” katanya sambil berpegang ke dinding perahu dengan dua tangannya, seperti begitu takut terlempar ke laut.

Aku memilih untuk tidak menanggapinya. Aku lebih tertarik dengan si pengemudi yang berada di sisi belakang perahu kecil itu. Dia tampak tenang, mimiknya datar, matanya terang, dan gerakannya cukup terukur. Asap kretek yang keluar masuk melalui hidung dan mulut mungkin menjadi alasan soal sikapnya itu, tapi tidak, kurasa memang seperti itu pembawaannya. Terbukti ketika rokoknya kand...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Punya Lala
Rena Miya
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Novel
Bronze
Rupiah Untuk Agus
Bond Monosta
Novel
Terima Kasih Sudah Menjadi Istriku
Mario Matutu
Skrip Film
Matahari Dan Rembulan
Rosidawati
Cerpen
Tak Sebanding Bintang
Hilwa Taqiyya
Novel
KHAJANA
Anisa Saraayu
Novel
Bronze
Sesuci Bella Seteguh Azis (Buku Pertama)
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Cikgu Cleo
Foggy FF
Novel
This is Home!
pinklabel
Cerpen
Bronze
Quiz Yang Menguji Kepantasan
T. Filla
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Jodoh Pilihan Allah ~Novel~
Herman Sim
Novel
Air Mata di Ujung Kiblat
Jiebon Swadjiwa
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Atas Nama Anjing
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Jam Malam di Warung Kopi
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Masjid Pensiunan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Rencana
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Nujum
Muram Batu