Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
14 Februari 2021
Teruntuk, RENDI PANGESTU
Di Garut.
Maaf, berbulan-bulan lamanya saya baru ada ngabari. Di sini saya happy dan bahagia. Itu karena saya telah berada di rumah, di Majalengka. Jadi, kamu jangan khawatir. Namun setelah Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dusun Cibugang Geureum itu. Saya sedikit murung. Maaf jika pesan kamu yang numpuk itu baru saya balas sekarang.
Pasti kamu ingin mengetahui, mengapa sikap saya seakan berubah. Itu karena ada sesuatu hal yang mengganjal dan bikin saya murung selama ini. Tapi mungkin jika saya utarakan akan membuat saya jauh lebih baik. Saya akan memulainya dengan sebuah pernyataan dari seseorang. Bagi saya, pernyataan itu cukup menarik. Dan kamu juga harus mengetahuinya. Pernyataan itu demikian;
Ketika orang itu disebut telah dewasa, dilihat bukan hanya dari bentuk fisiknya. Namun tindakan dan keputusan yang ia ambil. Ia yang sudah dewasa nyatanya tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Akan tetapi lebih dari itu, lingkungan tempat ia tumbuh dan berkembang tidak lupat dari perhatiannya. Ia yang sudah dewasa adalah ia yang hidup bermasyarakat.
Seperti itu pernyataannya! Itu menurut Sutrisna seorang pemuda dua puluh lima tahu, yang saya temukan di sebuah Dusun Cibugang Geureum. Dan mungkin, dirimu penasaran bukan?! Mengapa saya bisa mengenalnya? Jadi, tiga bulan yang lalu, tepatnya; Maret, April, dan Mei. Saya menjalin komunikasi cukup intens dengannya. Jangan cemburu dulu.
Itu karena, terdapat dorongan untuk menyelesaikan tugas semester akhir. Dan kamu pun tahu, saya sedang kuliah jurusan ilmu komunikasi di Malang. Maka kami bertiga Nadia Anatasya, Amatul Noor, dan Saya berangkat PKL (Praktek Kerja Lapangan) ke Dusun di mana Sutriana tinggal.
Dusun miliknya menjadi pilihan kami bertiga karena itu terpencil. Akses jalan ke sana sulit tau; curam, berkelok, dan seperti sungai kering pokonya. Saya harus jalan kaki sejauh 20 KM dari gerbang dusun itu. Dan katanya; kendaraan dilarang masuk ke dusun tersebut. Tapi beruntungnya, sepanjang p...