Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Dinding Tertawa
0
Suka
609
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bab 1: Kedatangan di Antara Kesunyian dan Dentingan

Perjalanan panjang Daniel berakhir di depan gerbang besi berkarat, yang seolah-olah telah menelan waktu itu sendiri. Ia mematikan mesin truk pikapnya, dan dalam keheningan yang tiba-tiba, ia menyadari betapa parahnya keheningan itu. Bukan keheningan yang damai, melainkan ketiadaan suara yang menusuk. Di telinganya, dengungan yang konstan, iritasi yang tak pernah pudar, menjadi satu-satunya melodi yang ia kenal—teman yang tidak diundang, yang ia panggil tinnitus.

Sudah dua tahun sejak kecelakaan itu. Sebuah panggung konser yang runtuh. Ribuan pasang mata, sorakan yang memekakkan telinga, dan kemudian—kegelapan, disertai ledakan suara yang merobek gendang telinganya. Ketika kesadarannya kembali, dunia telah berubah menjadi sebuah sangkar yang dikelilingi oleh suara statis yang tak berujung. Karir musiknya hancur. Ia tidak bisa lagi mendengar nada dengan jelas, tidak bisa lagi membedakan antara harmoni dan derau. Kini, satu-satunya lagu yang ia tahu adalah dentingan yang tak pernah berhenti itu.

Daniel turun dari truknya, langkahnya terasa berat seperti batu yang terikat pada kakinya. Ia menatap rumah di depannya. Sebuah bangunan bergaya kolonial tua yang tampak lelah, dengan cat dinding yang mengelupas dan jendela-jendela tinggi yang kusam. Atapnya dipenuhi lumut, dan pepohonan tua yang melingkupinya memberikan kesan angker. Ia telah membeli rumah ini dengan sisa tabungannya, bukan karena ia menyukainya, tapi karena letaknya yang jauh dari peradaban. Ia butuh kesunyian yang total, sebuah tempat di mana tidak ada suara lain yang bisa ia salahkan atas tinnitus-nya. Tempat di mana ia bisa melawan iblisnya sendiri.

Kunci yang dingin terasa berat di tangannya saat ia memasukkannya ke lubang kunci yang berkarat. Bunyi "klik" yang nyaring terdengar begitu asing, nyaris menyakitkan di tengah keheningan. Ia mendorong pintu yang berat, dan udara lembap yang berbau debu, kayu lapuk, dan kesepian menyambutnya. Di dalam, rumah itu terasa lebih besar dari yang terlihat dari luar. Langit-langit yang tinggi, ruangan-ruangan kosong yang menelan cahaya, dan koridor yang gelap seperti usus-usus yang tak berujung.

Satu-satunya barang yang ia bawa adalah sebuah tas ransel dan gitar tuanya, yang ia perlakukan dengan penuh kasih sayang. Gitar itu adalah satu-satunya peninggalan dari kehidupannya yang dulu. Ia meletakkan gitar itu dengan hati-hati di sebuah sudut di ruang tamu yang paling terang. Ia duduk d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp8.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Dinding Tertawa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Telinga Kelima
Jasma Ryadi
Cerpen
Firasat
Sekarmelati
Novel
Gold
Fantasteen Closer
Mizan Publishing
Novel
KISAH GADIS BISU DAN TULI
Aydhaa Aydhaa
Novel
Bronze
ALONE~Novel~
Herman Sim
Cerpen
Insomnia
Noer Eka
Novel
Bronze
Makhluk Tak Kasat Mata Peliharaan Ibuku
Erma Sari
Novel
Gold
Like Water for Chocolate
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Fantasteen: Kage
Mizan Publishing
Skrip Film
AVENDOR
Audhy R.H
Cerpen
Bronze
TAMU TERAKHIR
Mxxn
Cerpen
Rumah Penuh Kenangan
Oscar Zkye
Komik
Bronze
Hu-man: The Perfect Child
morningmoonmoon.id
Cerpen
Dendam Barbie
Amelia Purnomo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dinding Tertawa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Catatan Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pulau Terasing
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Elara
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kaca Retak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Indigo
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Retak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panggilan Dari Bawah Tanah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Dari Aku Untukku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pelaku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kuncup Bunga Ungu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Rantai Pemicu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Bersama Mereka
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Rumah Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Goresan Kuas Bermakna
Christian Shonda Benyamin