Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Self Improvement
Bronze
Dia Sofia
1
Suka
1,766
Dibaca

Aku tidak pernah melupakanmu di sini. Pada setiap langkah yang terjejak dalam tanah. Pada uraian kata yang terpatri oleh sukma.

Dirimu bukanlah kenangan termanis dalam perjalanan zaman, melainkan nyawa yang berembus menyejukkan dahaga. Suatu masa pernah engkau buat tandus, harapan kerontang, tidak ada buah yang mekar dan dapat kau petik apalagi kau cicipi kemanisannya. Hidupmu kau rasakan tumbuh terlunta-lunta di padang pasir, kekurangan cairan, dihujani terik mentari yang menggila. Kau sering memeras peluhmu setiap malam, menjadikannya duka penuh keputusasaan. Meratapinya ribuan waktu yang datang, berusaha membunuh tidak mau mengingat.

Otakmu hanya ingin kau isi dengan hal yang indah. Kau protes dengan takdir, menuduhnya tidak pernah berbuat adil. Yang kaya semakin dilimpahkan kekayaannya, yang miskin dipenggal martabatnya. Tiap kelam kau menjamu kegelapan, mengusik ketenangan, tersedu-sedu pada airmata, meratap iba, menatap langit hampa, mengadu pilu, menghempas rindu pada ibu.

Hari itu kau tanamkan tekad, hendak meranggaskan penderitaan hidupmu. Kau ingin merevolusikan keadaan. Berjuang mati-matian. Merantau ke tanah orang. Di usaimu yang sangat belia. Tatkala senyumnya seharusnya mekar dengan ceria, kau tenggak asin pahitnya airmata. Ya. Dirimu, di balik kaca jendela, mengadu pada semesta. Rambut panjang kau biarkan terhempas angin malam. Kau benamkan bayangan pilu yang terbentang lebar di hadapan anganmu.

“Apakah Ayah mencintai Ibu dan diriku?” rajukmu dengan menidurkan kepalamu di pangkuan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Cerpen
Bronze
Dia Sofia
Titin Widyawati
Cerpen
OUR HOPE
Ningningluvvzz
Cerpen
Bronze
Aroma rezeki depan Mesjid
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Dari 50 ribu ke 1 miliyar Budidaya Belalang
Putut Dwiffalupi Sukmadewa
Novel
Rungkad: Jalan Terjal Menuju Sukses Sebagai CEO
Arka Zayden
Cerpen
Bronze
Gembel di Tanah Asing
Bang Jay
Novel
Diary Bipolar
Farikha Salsabilla Putri
Flash
Seri Kerangka Berpikir: Sudut Pandang
M. Fagih Alhafizh
Flash
Uang Panas
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
APA ITU CINTA?
Retchaan
Flash
Pilu
Syifaanur Al Fitria
Flash
Jika Nanti
Rizki Mubarok
Cerpen
Tanah yang Ditinggalkan
Yovinus
Cerpen
Pemuda Di Kamar 17
Sucayono
Flash
Senyum Semerekah Pagi
DMRamdhan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dia Sofia
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Lelaki Kenangan dan Kupu-Kupu di Lampu Merah
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Hari-Hari Berat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Dewa
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dirimu dan Penunggu Hal-Hal Pergi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dikejar-kejar Polisi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pendorong Gerobak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Jarum-Jarum di Dadamu
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Ditolak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Payung Hitam
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pertemuan dengan Takdir
Titin Widyawati
Flash
Musim Baru
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Atap
Titin Widyawati