Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Self Improvement
Bronze
Dia Sofia
0
Suka
1,249
Dibaca

Aku tidak pernah melupakanmu di sini. Pada setiap langkah yang terjejak dalam tanah. Pada uraian kata yang terpatri oleh sukma.

Dirimu bukanlah kenangan termanis dalam perjalanan zaman, melainkan nyawa yang berembus menyejukkan dahaga. Suatu masa pernah engkau buat tandus, harapan kerontang, tidak ada buah yang mekar dan dapat kau petik apalagi kau cicipi kemanisannya. Hidupmu kau rasakan tumbuh terlunta-lunta di padang pasir, kekurangan cairan, dihujani terik mentari yang menggila. Kau sering memeras peluhmu setiap malam, menjadikannya duka penuh keputusasaan. Meratapinya ribuan waktu yang datang, berusaha membunuh tidak mau mengingat.

Otakmu hanya ingin kau isi dengan hal yang indah. Kau protes dengan takdir, menuduhnya tidak pernah berbuat adil. Yang kaya semakin dilimpahkan kekayaannya, yang miskin dipenggal martabatnya. Tiap kelam kau menjamu kegelapan, mengusik ketenangan, tersedu-sedu pada airmata, meratap iba, menatap langit hampa, mengadu pilu, menghempas rindu pada ibu.

Hari itu kau tanamkan tekad, hendak meranggaskan penderitaan hidupmu. Kau ingin merevolusikan keadaan. Berjuang mati-matian. Merantau ke tanah orang. Di usaimu yang sangat belia. Tatkala senyumnya seharusnya mekar dengan ceria, kau tenggak asin pahitnya airmata. Ya. Dirimu, di balik kaca jendela, mengadu pada semesta. Rambut panjang kau biarkan terhempas angin malam. Kau benamkan bayangan pilu yang terbentang lebar di hadapan anganmu.

“Apakah Ayah mencintai Ibu dan diriku?” rajukmu dengan menidurkan kepalamu di pangkuan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Cerpen
Bronze
Dia Sofia
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Buku Kecil
Novia Sekar Arum
Flash
Kuasa Uang
Adam Nazar Yasin
Cerpen
Bronze
Ibu Segalanya Tentangnya
Ricko Pradana
Flash
Dan Dia Adalah Aku
Ismail Ari
Cerpen
Bronze
Bunga Busuk yang Mekar di Bibirmu
Titin Widyawati
Flash
Langkah Pertama Menuju Kebebasan
Yitro
Cerpen
Asap dan Kopi
Penulis N
Cerpen
Bronze
Cerita Pemanis Kopi
T. Filla
Cerpen
Langkah tanpa nama
Erlangga Putra
Flash
Warna Pertama
INeeTha
Flash
Musim Hazelnut
lidia afrianti
Flash
Kesunyian mawar merah
sk_26
Flash
JANGAN JADI GURU!
Hans Wysiwyg
Flash
Kelakar Radith
T. Filla
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dia Sofia
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Bunga Busuk yang Mekar di Bibirmu
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Hari-Hari Berat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Surat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Donat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pemerkosa Akal
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dirimu dan Penunggu Hal-Hal Pergi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Bukan Pencuri
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Gagal Sembunyi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Flash
Musim Baru
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Bobong dan Negeri Cahaya
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Nasib Ratusan Bumi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Tubuhmu, Tubuh Orang Lain
Titin Widyawati