Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Self Improvement
Bronze
Dia Sofia
1
Suka
1,891
Dibaca

Aku tidak pernah melupakanmu di sini. Pada setiap langkah yang terjejak dalam tanah. Pada uraian kata yang terpatri oleh sukma.

Dirimu bukanlah kenangan termanis dalam perjalanan zaman, melainkan nyawa yang berembus menyejukkan dahaga. Suatu masa pernah engkau buat tandus, harapan kerontang, tidak ada buah yang mekar dan dapat kau petik apalagi kau cicipi kemanisannya. Hidupmu kau rasakan tumbuh terlunta-lunta di padang pasir, kekurangan cairan, dihujani terik mentari yang menggila. Kau sering memeras peluhmu setiap malam, menjadikannya duka penuh keputusasaan. Meratapinya ribuan waktu yang datang, berusaha membunuh tidak mau mengingat.

Otakmu hanya ingin kau isi dengan hal yang indah. Kau protes dengan takdir, menuduhnya tidak pernah berbuat adil. Yang kaya semakin dilimpahkan kekayaannya, yang miskin dipenggal martabatnya. Tiap kelam kau menjamu kegelapan, mengusik ketenangan, tersedu-sedu pada airmata, meratap iba, menatap langit hampa, mengadu pilu, menghempas rindu pada ibu.

Hari itu kau tanamkan tekad, hendak meranggaskan penderitaan hidupmu. Kau ingin merevolusikan keadaan. Berjuang mati-matian. Merantau ke tanah orang. Di usaimu yang sangat belia. Tatkala senyumnya seharusnya mekar dengan ceria, kau tenggak asin pahitnya airmata. Ya. Dirimu, di balik kaca jendela, mengadu pada semesta. Rambut panjang kau biarkan terhempas angin malam. Kau benamkan bayangan pilu yang terbentang lebar di hadapan anganmu.

“Apakah Ayah mencintai Ibu dan diriku?” rajukmu dengan menidurkan kepalamu di pangkuan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Cerpen
Bronze
Dia Sofia
Titin Widyawati
Flash
Bisakah Aku Jadi Dewasa?
lidia afrianti
Flash
Seplastik Anggur Merah yang Dioplos Keinginan Insaf
Ryan Esa
Novel
Bronze
JANDA & THE TABLE
glowedy
Cerpen
MADILOG: Jalan Sunyi Si Pemikir Muda
Dede Nurrahman
Flash
Bronze
Kata Mereka Akan Baik-Baik Saja
lidia afrianti
Flash
Bronze
Parallel Myself in Kanagawa Morning
Silvarani
Flash
Gadis Lentera
Alya Nazira
Flash
Melukai Orang Lain adalah Seni Merusak Diri Sendiri
Shalys Chan
Flash
Bronze
Tertakar
Adam Nazar Yasin
Flash
Langkah Pertama
Penulis N
Flash
Bronze
Industrial Bakurocho Station Monologue
Silvarani
Flash
Hidupku
winda aprillia
Novel
Talking To The Moon
Asrina Lestari
Skrip Film
Segunting Ranting
Alya Nazira
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Dia Sofia
Titin Widyawati
Flash
Bronze
Musim Baru
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Rumah-ku
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pemuda Pemburu Sunyi, Tiga Kucing dan Seekor Kelabang
Titin Widyawati
Novel
Badai Indah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Nasib Ratusan Bumi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelangi Transparan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Ditolak
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Hari-Hari Berat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Kualat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Jarum-Jarum di Dadamu
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Dewa
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Tubuhmu, Tubuh Orang Lain
Titin Widyawati